Billiar, Tak Lagi Sekedar Olahraga
Sabtu, 25 Mei 2013 – 03:34 WIB
Ya, dulu biliar kerap dikonotasikan negatif oleh masyarakat. Entah karena saat itu dianggap sebagai kedok prostitusi terselubung, terutama dari penampilan gadis score girl (penulis skor, Red) yang berpakaian minim, hingga perjudian dan Narkoba yang terkesan bebas di tempat jasa permainan biliar. Tak heran saat itu, biliar identik dengan permainan preman.
Seiring waktu, biliar kini menjadi tren gaya hidup kelas menengah metropolitan. Hampir sebagian besar tempat biliar di seputar Kota Bogor, diramaikan muda-mudi dan profesional muda untuk hang out setelah lelah bekerja atau kuliah.
Seiring perkembangan zaman, stigma permainan kelas preman ini berubah menjadi sebuah olahraga bergengsi.