Bima Membara...
Massa Ngamuk, Kantor dan Kendaraan DibakarJumat, 27 Januari 2012 – 07:23 WIB
Malah yang masih terbawa amarah bahkan nyaris menyerang Kantor Wali Kota Bima yang berdekatan dengan Kantor Bupati Bima. Pemicunya mereka marah karena melihat sejumlah orang mengambil gambar dengan HP. Massa nampaknya tak ingin aksinya direkam. Bahkan mereka juga melarang wartawan untuk mengambil gambar saat merusak dan membakar kantor.
Saat akan menyerang kantor wali kota, sejumlah massa pendemo nyaris menjadi korban. Mereka dihalau sejumlah orang yang membawa senjata tajam. Untungnya, ada beberapa warga yang masih pikirannya jernih, menghalangi mereka.
Aksi demo dilakukan massa kemarin melibatkan warga tiga kecamatan yakni Lambu, Sape, dan Langgudu. Puluhan massa dari Kerukunan Keluarga Pelajar Mahasiswa Sape (KKPMS) hadir lebih awal di Kantor Bupati Bima. Massa yang dikoordinir Ridwan ini awalnya hanya melakukan orasi. Mereka menuntut hal yang sama, mendesak pemerintah Kabupaten Bima mencabut SK 188. ‘’Kita hadir untuk meminta Bupati Bima mencabut SK 188. Pencabutan itu harga mati dan tidak bisa ditawar-tawar,’’ teriak Salahudin, salah seorang orator aksi.
Massa KKPMS hadir di kantor Bupati Bima menggunakan sepeda motor, menyusul kehadiran massa dari Kecamatan Langgudu dengan tiga unit mobil. Sekitar satu jam massa KKPMS melakukan orasi bebas depan kantor bupati, menyusul kehadiran massa Lambu yang menggunakan ratusan sepeda motor. Beberapa saat kemudian, belasan ribu warga gabungan datang jalan kaki dari arah timur.