BIN Anggap OPM Hanya Besar di Pemberitaan
Senin, 06 Mei 2013 – 23:57 WIB
JAKARTA - Kepala Badan Intelijen Nasional (BIN), Marciano Norman menyatakan bahwa gerakan Operasi Papua Merdeka (OPM) di luar negeri tak pernah mendapat dukungan dan pengakuan dari pemerintah di negara-negara yang telah menganggap Papua sebagai bagian NKRI. Karenanya terkait pembukaan kantor perwakilan OPM di Oxford, Inggris, Marciano menyarankan Indonesia tak perlu khawatir.
Marciano membenarkan bahwa Benny Wenda yang perwakilan OPM di Inggris memang beraktivitas politik di negeri Ratu Elizabeth II itu. Kegiatan Benny, katanya, memang banyak dilakukan di Oxford.
Namun Norman menganggap pergerakan Benny yang sudah cukup lama di Oxford itu hanya didukung oleh segelintir orang. Kelompok ini juga beraktivitas di negara lain di Eropa, salah satunya di Belanda.
JAKARTA - Kepala Badan Intelijen Nasional (BIN), Marciano Norman menyatakan bahwa gerakan Operasi Papua Merdeka (OPM) di luar negeri tak pernah mendapat
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Lingkungan
Pertamina Patra Niaga Regional JBB Jalankan Replikasi Bank Sampah Lampion di Tangerang
Rabu, 20 November 2024 – 20:00 WIB - Humaniora
Universitas Bakrie Jadi Jembatan Pengembangan Industri Halal Antara Indonesia dan Filipina
Rabu, 20 November 2024 – 18:58 WIB - Hukum
Alexander Marwata Sebut OTT Tidak Bisa Dihilangkan
Rabu, 20 November 2024 – 16:30 WIB - Kesehatan
KTKI Perjuangan Tuntut Keppres KKI Dibatalkan demi Masa Depan Profesi
Rabu, 20 November 2024 – 16:17 WIB
BERITA TERPOPULER
- Kriminal
Diduga Dibunuh, IRT di Pekanbaru Ditemukan Tewas, Pelaku Diduga Kuat Orang Dekat
Rabu, 20 November 2024 – 17:49 WIB - Hukum
KPK Pastikan Anwar Sadad Takkan Lolos dari Proses Hukum
Rabu, 20 November 2024 – 15:40 WIB - Pilkada
Survei LSI Denny JA: Duet SEHATI di Makassar Berpotensi Tumbangkan MULIA
Rabu, 20 November 2024 – 16:22 WIB - Olahraga
Adam Alis Mengaku Betah di Persib, Berharap Dipermanenkan
Rabu, 20 November 2024 – 15:00 WIB - Pasar
Harga Minyak Goreng Meroket, Kemendag Akui Ada Kenaikan
Rabu, 20 November 2024 – 15:29 WIB