BIN Yakin Masih Ada Bom Lagi
Pelaku Diduga Bernama Ahmad Yosepa HayatSenin, 26 September 2011 – 05:15 WIB
Aksi pengeboman itu sangat mengejutkan para polisi anti teror. Terutama Densus 88 Mabes Polri. Betapa tidak, satu minggu sebelum kejadian mereka sudah operasi di Solo dan Klaten. "Kami baru saja menyisir daerah ini untuk mencari DPO, rupanya mereka mengelak dan justru menyerang balik," katanya.
Dari hasil kajian sub detasemen analis Densus 88 Polri, pelaku berupaya melakukan aksi provokasi dan adu domba terkait peristiwa kerusuhan Ambon 11 September lalu. "Mereka jengkel karena Ambon bisa diredam. Hendak masuk kesana pun susah, karena itu bermain di Jawa," katanya.
Dari rangkaian dan tipe bom, penyidik memastikan sama persis dengan yang dipakai Syarif bomber Polresta Cirebon beberapa bulan yang lalu. "Ada paku dan gotri namun tampaknya bahan pembakarnya kurang padat , jadi efeknya lemah," katanya.