BIN Yakin Masih Ada Bom Lagi
Pelaku Diduga Bernama Ahmad Yosepa HayatSenin, 26 September 2011 – 05:15 WIB
Atok direkrut DI ketika masih menjadi pelajar SMP di Wonogiri pada 1997. Pada waktu itu, ia berusia 15 tahun. Jalan hidupnya penuh pergulatan. Ayahnya masuk Kristen. Atok justru makin aktif dalam kegiatan keislaman. Ia jadi perekrut DI di kalangan pelajar.
Tapi, pada 2008, Atok keluar dari DI. Ia kecewa, infak bulanannya dikorupsi pimpinan DI. Dengan rekam jejak ini, Joko Jihad mendorong Atok memaksimalkan kemampuan rekrutmennya mengajak banyak orang ke medan jihad. Atok terpacu dan mengontak Agung, teman pengajiannya bersama Ustad Darwo, Desember 2009.
Pada Januari 2010, digelar pertemuan lanjutan. Mereka sepakat membentuk Tim Ightiyalat. Artinya, tim operasi pembunuhan mendadak. Atok menjadi amir tim. Kelompok Agung dinamakan Sel Klaten dan dipimpin seseorang bernama Irfan.