Birokrat Dinilai Ikut Mengacau Kebhinekaan
Senin, 10 Juni 2013 – 21:51 WIB
JAKARTA - Direktur Reform Institute Yudi Latif mengatakan demokrasi suara terbanyak yang saat ini dianut oleh Indonesia berpotensi besar mengancam keberlangsungan bangsa dan negara Indonesia. "Demokrasi suara terbanyak yang saat ini berkembang di Indonesia berpotensi mengancam kelangsungan keutuhan negara ini," kata Yudi Latif, di gedung Nusantara IV, komplek Parlemen, Senayan Jakarta, Senin (10/6).
Ancaman demokrasi suara terbanyak sebagai pemecahbelah keutuhan negara ini menurut Yudi berlangsung sangat sistemik hingga ke kota dan kabupaten yang ada di seluruh pelosok negeri.
"Faktanya, seorang pegawai negeri sipil (PNS) karena alasan otonomi tidak bisa pindah daerah kerja meski hanya dalam satu provinsi yang sama. Yang ingin saya katakan, birokrat sendiri ikut mengacau kebhinekaan karena PNS tidak bisa pindah ke daerah lain," ujar Yudi Latif.
JAKARTA - Direktur Reform Institute Yudi Latif mengatakan demokrasi suara terbanyak yang saat ini dianut oleh Indonesia berpotensi besar mengancam
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
PDIP Sumut Tidak Gentar Berhadapan dengan Menantu Jokowi di Pilgub
-
Penerjun Payung Naila Novaranti Kibarkan Bendera Selamat untuk Prabowo Gibran
-
Pemimpin Pesantren Cabuli 8 Santri, Sepak Terjang SYL Habiskan Uang Negara | Reaction JPNN
-
Megawati Mengaku Siap jadi Provokator Demi Kebenaran dan Keadilan
-
PDIP Bakal Usung Ahok Lagi?
BERITA LAINNYA
- Humaniora
Gelar Kirab Pancasila 2024, BPIP Membentangkan Bendera Merah Putih Sepanjang 300 Meter
Minggu, 26 Mei 2024 – 17:03 WIB - Humaniora
SMAN 3 Jakarta Gelar Tasyakuran, Sejumlah Tokoh Hadir
Minggu, 26 Mei 2024 – 16:44 WIB - Sosial
Seorang Pelajar SMP Tenggelam Saat Kerja Bakti Membersihkan Lumpur PascaBanjir
Minggu, 26 Mei 2024 – 14:30 WIB - Humaniora
Ketum Sahabat Polisi Dapat Gelar Doktor Honoris Causa dari Instituto Educando Para a Paz Brazil
Minggu, 26 Mei 2024 – 13:54 WIB
BERITA TERPOPULER
- Kriminal
Pengakuan Pegi Setiawan DPO Pembunuh Vina Cirebon: Saya tak Pernah Melakukan itu, Saya Rela Mati
Minggu, 26 Mei 2024 – 14:43 WIB - Moto GP
Link Live Streaming MotoGP Catalunya, Cek Top 10 Pemanasan
Minggu, 26 Mei 2024 – 16:49 WIB - Moto GP
Melesat di Sprint Race MotoGP Catalunya 2024, Marc Marquez tak Besar Kepala
Minggu, 26 Mei 2024 – 13:43 WIB - Kriminal
Pengakuan Mengejutkan Pegi Setiawan DPO Kasus Vina Cirebon: Saya Bukan Pembunuh!
Minggu, 26 Mei 2024 – 13:30 WIB - Kriminal
2 DPO Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Dihapus Polisi, Kok Bisa?
Minggu, 26 Mei 2024 – 17:16 WIB