Birokrat KLHK Harus Bantu Jaga Kedaulatan dan Persatuan RI
jpnn.com, JAKARTA - Menteri LHK Siti Nurbaya berpesan agar birokrat KLHK senantiasa dapat memberikan pencerahan atas informasi-informasi yang berpotensi memecah belah persatuan Indonesia.
Menurutnya sebagai aparatur negara, sudah seharusnya ASN ikut membela persatuan RI jika terjadi ancaman terhadap keutuhan NKRI dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
"Saya meminta untuk semua pejabat kementerian ini menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia, berikan pencerahan, jangan dibiarkan informasi yang berseliweran memecah persatuan, apalagi jika sumbernya berasal dari birokrat kita, tolong Pak Irjen segera ditindak itu", tegas Menteri Siti dalam sambutan Pelantikan Pejabat KLHK, Jumat (17/05).
Menteri Siti juga menekankan agar para birokrat KLHK bekerja lebih baik lagi. Program-program kerja KLHK harus betul-betul terkonsolidasi, baik program lintas unit ataupun direktorat harus bisa difasilitasi dan disinergikan dengan baik, sesuai arahan Presiden Jokowi bahwa kerja birokasi harus lebih cepat, lebih baik dan tidak boleh berbelit belit.
Menteri Siti meminta para birokrat KLHK memperkuat komunikasi publik, yaitu dengan selalu hadir memberikan pencerahan kepada masyarakat terkait kebijakan yang menyangkut lingkup kerja KLHK.
"Saya minta diberbagai media sosial jika terjadi komplain atau pertanyaan, kita wajib memberikan pencerahan secara normatif, jangan mengambil posisi memutuskan, namun memberikan arahan sesuai peraturan-peraturan yang ada", jelas Menteri Siti.
Kemudian terkait pentingnya peran KLHK di dalam pembangunan nasional. Menteri Siti menyebut jika KLHK memiliki tugas sangat mulia, yaitu memastikan kondisi lingkungan yang baik bagi seluruh masyarakat Indonesia, serta mendorong pembangunan sektor-sektor ekonomi melalui pemberdayaan sumber daya alam yang akan berguna untuk meningkatkan kehidupan masyarakat.
Khususnya masyarakat yang berada di dalam dan sekitar kawasan hutan, dan masyarakat yang berada daerah tertinggal, terdepan, dan terluar Indonesia.