Bisa Dihargai Rp 500 Juta Per Ons
Jumat, 11 Desember 2009 – 04:34 WIB
Di luar negeri, tokek yang beratnya lebih dari 3,5 ons tersebut digunakan untuk bahan penelitian. Termasuk untuk menciptakan obat-obatan, pembuatan senjata biologi, serta kepentingan teknologi biologis lainnya. "Tokek untuk pengembangan teknologi ke depan tidak akan surut. Justru permintaan akan semakin tinggi," ujarnya optimistis.
Untuk mengembangkan bisnis tersebut, selain di Semarang, kini Hendra telah mampu membuka lima kantor pemasaran. Masing-masing yakni di Bekasi, Bandung, Surabaya, Denpasar dan Jakarta. Kantor cabang tersebut, selain untuk bisnis tokek, juga dimanfaatkan Hendra untuk bisnis lain yang telah ditekuninya lebih dulu, yaitu kursus bahasa, pembuatan website, serta bisnis handphone dan komputer. (abaz/aro/jpnn/kum)