Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Bisa Serah Terima Jabatan Cowboy

Senin, 12 Januari 2015 – 08:14 WIB
Bisa Serah Terima Jabatan Cowboy - JPNN.COM
Dahlan Iskan. Foto: JPNN.com

jpnn.com - INILAH bunyi SMS terbanyak yang saya terima tiga bulan terakhir: setelah tidak jadi menteri ngerjakan apa? Kok tidak pernah muncul? Ke mana saja? Balik ke Surabaya? Kenapa tidak rutin lagi menulis? Dan sebangsa itu.

Saya memang lagi menjalani sopan santun politik ini: pejabat yang baru lengser sebaiknya jangan banyak bicara. Terutama mengenai penggantinya. Apalagi terus mengkritik penerusnya.

Jangan juga banyak tampil seperti menyesal menjadi orang yang tidak terpakai. Khusus untuk saya ditambah dua lagi: jangan nonton tv dan jangan menulis di media. Puasa total. Ngebleng.

"Sampai kapan?" tanya beberapa teman. Jawaban saya biasanya tidak serius: "Sampai masa idahnya selesai."

Puasa berkomentar rasanya akan saya jalani untuk waktu yang sangat lama. Memang para wartawan sangat penasaran ingin tahu komentar saya. Terutama soal jagoan lama saya Pak Vu Van Kui, eh, Pak Dwi Sutjipto yang jadi Dirut Pertamina, soal Pak Sofyan Basir yang dulu pun sudah saya usulkan menjadi Dirut PLN, soal Petral yang dulu juga saya usulkan untuk dibubarkan, soal melemahnya rupiah, soal gedung BUMN yang mau diapakan gitu. Dan banyak lagi.

Semuanya tidak ada yang saya jawab. Saya jelaskan kepada mereka soal sopan santun tadi. Para wartawan mafhum. Saya tidak dikejar-kejar lagi.

Puasa nonton tv juga bisa saya lakukan dengan sukses. Toh dulunya, tidak sempat juga. Untuk tidak sering-sering tampil juga kuat. Meski permintaan berbicara di kampus-kampus terus menumpuk.

Tapi yang satu ini saya tidak bisa menolak: tampil di Mata Najwa. Apalagi disandingkan dengan Bu Susi Pudjiastuti, menteri Perikanan dan Kelautan yang heboh itu. Kebetulan Najwa Shihab, ankor acara Metro TV Mata Najwa itu juga memberinya gelar menteri cowboy.

INILAH bunyi SMS terbanyak yang saya terima tiga bulan terakhir: setelah tidak jadi menteri ngerjakan apa? Kok tidak pernah muncul? Ke mana saja?

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News