Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Bisakah Kita Terbebas dari Virus Corona dan Bagaimana Caranya?

Jumat, 07 Agustus 2020 – 23:13 WIB
Bisakah Kita Terbebas dari Virus Corona dan Bagaimana Caranya? - JPNN.COM
Penggunaan plasma darah dari pasien yang telah sembuh seperti Damian Fawkner menjadi salah satu upaya yang dilakukan para tenaga medis dalam mengobati pasien COVID-19. (ABC News: Jack Fisher / Ben Spraggon)

Tapi tidak semua jenis hydroxychloroquine bisa melakukannya. Ini juga menenangkan respons imun yang terlalu bersemangat pada pasien yang sangat sakit.

Kedengarannya seperti obat ajaib, bukan?

Yang pasti Hydroxychloroquine merupakan obat untuk virus corona yang sedang diuji yang melibatkan lebih dari 120.000 orang.

Ketika metode ilmiah menjadi berantakan

Pada 22 Mei, jurnal terkemuka Inggris The Lancet menerbitkan hasil penelitian terhadap 100.000 pasien COVID-19, membandingkan mereka yang dirawat dengan hydroxychloroquine dengan perawatan rumah sakit biasa.

Itu bukan ujicoba secara acak, tapi melihat ke belakang bagaimana pasien di enam benua merespon pengobatannya.

Hasilnya menunjukkan bahwa pasien yang menggunakan hydroxychloroquine lebih mungkin meninggal daripada pasien yang tak menggunakan obat itu. Mereka juga lebih rentan terhadap masalah jantung.

Di Australia, Professor Tong dan tim yang menjalankan ujicoba pada 2.400 pasien, menangguhkan pendaftaran pasien dalam kelompok hydroxychloroquine dan mulai bekerja menganalisis data dari makalah The Lancet.

Pakar statistik dalam tim ini mencatat bahwa data Australia tidak mungkin akurat.

Dalam upaya menemukan pengobatan COVID-19 untuk menyelamatkan jiwa pasien, para ilmuwan telah mencoba berbagai hal

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News