Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Bisakah Kita Terbebas dari Virus Corona dan Bagaimana Caranya?

Jumat, 07 Agustus 2020 – 23:13 WIB
Bisakah Kita Terbebas dari Virus Corona dan Bagaimana Caranya? - JPNN.COM
Penggunaan plasma darah dari pasien yang telah sembuh seperti Damian Fawkner menjadi salah satu upaya yang dilakukan para tenaga medis dalam mengobati pasien COVID-19. (ABC News: Jack Fisher / Ben Spraggon)
Bisakah Kita Terbebas dari Virus Corona dan Bagaimana Caranya?
Photo: Darah dari pasien sembuh seperti Damian dimasukkan ke dalam tubuh pasien yang masih sakit. (ABC News: Jack Fisher)

Orang seperti Damian inilah yang oleh para peneliti disebut sebagai "donor super". Tingkat antibodi virus corona dalam darahnya adalah 69 kali lebih tinggi dari yang dibutuhkan.

Sejauh ini, 454 orang Australia yang sembuh telah berdonor 990 kali dengan sumbangan darah sebanyak 450 ml, sekitar satu gelas penuh, kepada Australian Red Cross Lifeblood.

Mereka ingin agar lebih banyak pasien sembuh menyumbangkan darah, 28 hari setelah gejala gangguan pernapasan mereka benar-benar hilang.

Zoe McQuilten, pakar hematologi di Monash University, melakukan dua percobaan besar penggunaan plasma darah ini.

Tim peneliti McQuilten memisahkan plasma yang kaya antibodi dari sel darah merah, kemudian mentransfusikannya ke pasien yang sakit. Hal itu diulangi sehari kemudian.

Plasma konvalesen diberikan kepada 10 pasien warga China yang sakit parah dan semua gejalanya hilang atau membaik dalam tiga hari. Hasil yang meyakinkan, tapi masih perlu dikonfirmasi lebih lanjut.

Darah donor itu dapat dibekukan hingga 12 bulan, tapi hanya plasma dari pria yang digunakan.

"Itu untuk mengurangi salah satu komplikasi dari transfusi plasma, yang disebut cedera paru akut terkait transfusi," jelas Professor McQuilten. "Komplikasi ini sangat jarang tetapi lebih mungkin terjadi pada plasma dari donor wanita."

Dalam upaya menemukan pengobatan COVID-19 untuk menyelamatkan jiwa pasien, para ilmuwan telah mencoba berbagai hal

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News