Bisnis Ponari Tak Terbendung
Praktik Dibuka Lagi, Sehari 5.000 PasienKamis, 19 Februari 2009 – 06:26 WIB
Namun, hal ini tidak mengurangi ’’beban’’ Ponari, bocah kelas III SD ini dari kungkungan kebebasan. Karena ia masih harus bekerja dari pagi hingga sore hari. ’’Iya, tempat itu buka. Saya sudah mendapatkan air dari Ponari," ungkap Ny Sarofah, pengunjung asal Pare, Kediri.
Pembagian kupon pengobatan Ponari kini dijual di Balai Desa Balongsari. Sejak pagi, halaman balai desa sudah dipenuhi warga. Begitu ada panitia yang menjual kupon, hanya dalam waktu singkat, ribuan kupon itu sudah habis terjual.
Bahkan 5.000 lembar kupon untuk pengobatan hari Minggu pun telah ludes. Karena semakin diburu, harga kupon pun melonjak. Dari harga yang tertera sebesar Rp 2.000, pada praktiknya, kupon itu dijual seharga Rp 5.000 per lembar.