Bisnis Properti Tetap Bagus
Oleh karena itu, Budi Hartono mengingatkan agar pihak dunia usaha properti lebih kreatif mensiasati kondisi, selektif dan melakukan efisien di seluruh sektor.
Ditempat yang sama, Kementerian Negara Perumahan Rakyat, yang diwaakili oleh Staf Ahli Menneg Pera, Sri Hartoyo menjelaskan bahwa pemerintah dalam 2009 mendatang masih tetap memprioritaskan pengadaan rumah untuk kalangan menengah ke bawah.
“Untuk finansial pendukungnya, pemerintah telah meletakan dananya sebesar Rp3 triliun kepada bank yang ditunjuk dan sekaligus memperbolehkan pihak properti untuk menggunakan tanah milik negara terutama yang dikuasai oleh BUMN-BUMN untuk dijadikan lahan perumahan bagi rakyat dengan hanya ganti rugi sekitar Rp1 juta untuk setiap meternya,” kata Sri Hartono. (Fas)