Bitcoin dan Kripto Berpotensi Dilirik pada 2023
“Tidak cuma blockchain, metaverse pun akan semakin take off dan infrastruktur nya semakin mature sehingga orang akan semakin gampang untuk beraktivitas di metaverse. Konsep blockchain di bidang kesehatan pun semakin berkembang. Seperti bagaimana rumah sakit bisa menggunakan teknologi blockchain untuk menyimpan jejak rekam pasien," tambah Oscar.
Salah satu ekosistem kripto yaitu Non Fungible Token (NFT), yang akan take off jika NFT tersebut memiliki fungsi dan kegunaannya yang jelas di masyarakat.
"Saya pikir NFT pertama kali muncul sebagai intellectual property atas seni grafis. NFT terus berkembang dan sekarang NFT mengarah ke intellectual property di bidang musik. NFT terus berkembang menjadi lebih baik bahkan dari sisi grafis pun masuk ke metaverse,” jelas Oscar.
Namun jika NFT hanya sebagai intellectual property akan cukup susah take off karena belum terlihat fungsi nyatanya.
Namun jika dilihat dari perkembangan NFT nya saya cukup optimis dengan catatan asalkan metaverse ada NFT akan berperan besar.
“Atau jika NFT sebagai perwakilan sesuatu, misal NFT sebagai perwakilan suatu aset real dimana yang memiliki NFT mendapatkan bagi hasil atau NFT sebagai perwakilan musik dapat bagi hasil dari penjualan lagu nya. NFT akan bagus asal fungsi dan kegunaannya jelas di masyarakat sebagai apa," tutur Oscar.
"Terkait jumlah investor kripto di 2023, saya yakin akan bertambah. Jumlah penduduk Indonesia itu besar. Kita memiliki bonus demografis yang memungkinkan jumlah nasabah di instrumen investasi digital akan memiliki jumlah nasabah yang besar. Saya berharap di tahun 2023, jumlah investor Indodax bisa tembus 10 juta member," jelas Oscar.(chi/jpnn)