Alih-alih dana bencana keluar, Sukarya justru dimintai ambahan uang Rp 2 miliar untuk verifikasi proposal bencana. Karenanya Sukarnya pun melapor ke BK DPR.(ara/jpnn)
JAKARTA - Badan Kehormatan (BK) DPR mengisyaratkan kasus dugaan makelar dana bencana untuk Kabupaten Cianjur hanya permainan Tenaga Ahli (TA) DPR.