Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

BKKBN Dukung Pembentukan Posyandu Remaja, Kunci Keberhasilan Bonus Demografi

Senin, 15 Januari 2024 – 12:42 WIB
BKKBN Dukung Pembentukan Posyandu Remaja, Kunci Keberhasilan Bonus Demografi - JPNN.COM
Dokter Hasto dalam sambutannya saat menjadi pembicara pada Tanwir I Nasyiatul Aisyiyah secara daring, Minggu (14/01). Foto: dok BKKBN

Dokter Hasto juga menjelaskan tentang bahaya pernikahan pada usia muda. Dampak perkawinan yang terlalu muda, katanya, bisa juga disampaikan di posyandu remaja.

"Allah sudah menyiapkan manusia bahwa panggul perempuan berukuran 10 cm apabila berumur 20 tahun. Tetapi kalau umur 16 atau 17 tahun, apalagi 15 tahun, kalau nikah lalu hamil berbahaya karena panggulnya belum tentu 10 cm," jelas dokter Hasto.

Dia menambahkan Allah menciptakan diameter kepala bayi 9-10 cm. Allah juga membuat diameter panggul perempuan 10 cm, tetapi Allah menciptakan kepala bayi yang akan lewat panggul 9,8 sampai 9,9 cm.

"Ini yang ngatur Allah ya. Saya kira ini menjadikan mudah-mudahan tauhid kita meningkat ketika kita mempelajari ilmu-ilmu dari alam ini. Hamil terlalu muda dan melahirkan terlalu muda risikonya juga banyak pendarahan, robek jalan lahirnya, kematian ibu dan bayi masih cukup tinggi,” tambahnya.

Dokter Hasto juga mengingatkan, tulang perempuan yang hamil di usia muda akan lebih keropos dan lebih pendek.

"Bila hamil terlalu muda ternyata tulang ibu yang harusnya masih tambah panjang tidak bertambah panjang karena diambil oleh bayinya dan kemudian tulang ibu yang seharusnya bertambah padat akan tidak terlalu padat karena diambil oleh bayi nya dari dalam rahim," jelas dokter Hasto.

Selain itu, remaja perempuan yang sudah berhubungan seksual bisa mempunyai potensi lebih besar terkena kanker mulut rahim.

“Nanti perlu disosialisasikan di posyandu remaja, bahwa mulut rahim pada perempuan usia muda, 15-17 tahun, yang berpotensi kanker berada di luar. Sementara mulut rahim orang dewasa yang bagian berpotensi kanker sudah ke dalam. Sehingga ketika melakukan hubungan seksual tidak tersentuh."

Kepala BKKBN dr. Hasto Wardoyo mengatakan remaja menjadi bagian yang sangat menentukan bagi perkembangan bangsa Indonesia ke depan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close