BKKBN Targetkan Indonesia Bebas Stunting 2030
Untuk itu, yang menjadi sasaran utama pemerintah melalui BKKBN untuk diturunkan angka stunting-nya ialah di Nusa Tenggara Timur (NTT). Sebab, provinsi yang berbatasan langsung dengan Timor Leste menjadi wilayah yang angka stunting-nya tertinggi di Indonesia.
"Kami akan memulai lebih dulu dari NTT. Minimal empat kabupaten yang ada disana untuk bekerja bersama menjadi mitra kami. Semoga apa yang kami kerjakan di NTT bisa diteruskan ke provinis lain nantinya," terang pria asal Kulon Progo tersebut.
Salah satu mitra BKKBN, yakni 1000 Days Fund atau Yayasan Seribu Cita Bangsa yang diwakili Zack Petersen selaku Lead Strategist 1000 Days Fund mengatakan, saat ini jumlah kasus stunting di Indonesia sangat serius. Menurutnya, perlu aksi nyata untuk menurunkan stunting di Indonesia.
1000 Days Fund pun mempunyai cara efektif, yakni dengan terjun langsung ke lapangan guna memberikan edukasi dan sosialisasi secara door to door.
"Kalau mau jaga stunting, kami harus fokus berada di desa. Itu lucu, kalau kami bicara di sini namun tidak hadir di desa-desa seperti NTT maupun NTB. Kami harus masuk ke rumah-rumah untuk memberi pengetahuan dengan ibu-ibu," terangnya.
Permasalahan terbesar dalam pengentasan stunting di Indonesia ialah masih kurangnya edukasi kepada masyarakat.
Baca Juga: Brigadir AG dan Briptu DK Dipecat, Kapolres: Perbuatan Mereka Sudah Tak Bisa Ditolerir
Mulai dari soal gizi seimbang serta faktor kebersihan di dalam lingkungan. Bukti angka stunting ini masih tinggi terbukti dengan besarnya presentase ibu hamil yang menderita anemia. Padahal, kondisi tersebut menjadi risiko tinggi bahwa anak yang dilahirkan nantinya bisa stunting. (dkk/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?