Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Black Lives Matter Memicu Kesadaran Soal Penindasan Australia terhadap Warga Aborigin

Selasa, 16 Juni 2020 – 14:13 WIB
Black Lives Matter Memicu Kesadaran Soal Penindasan Australia terhadap Warga Aborigin - JPNN.COM
Patung penjelajah Inggris Kapten Cook jadi sasaran vandalisme di tengah maraknya aksi mendukung kampanye Black Lives Matter di Australia. (Supplied)
Black Lives Matter Memicu Kesadaran Soal Penindasan Australia terhadap Warga Aborigin Photo: Patung Kapten Cook di Hyde Park Sydney dijaga polisi karena menjadi target perusakan belakangan ini. (ABC News)

 

Usulan Pemerintah Kota Wellington untuk menghilangkan tugu patung Angus McMillan juga memicu kontroversi di kalangan warga Gippsland.

Berselang beberapa jam setelah spanduk 'Black Lives Matter' dipasang di tugu McMillan, hari Senin (15/06), muncul sebuah spanduk yang menentang pembongkaran tugu.

Walikota Wellington Shire, Alan Hall, menyatakan lebih mendukung penghapusan tugu tersebut.

"Langkah selanjutnya yaitu bagaimana memahami sejarah dengan lebih baik dan menyampaikannya secara lebih tepat terkait dengan masyarakat suku Gunai Kurnai," katanya.

Salah satu warga aborigin suku Gunai dan Maar, Marji Thorpe, menyatakan sukunya telah mengalami apa yang disebut genosida.

Menurutnya memperbaiki dan memulihkan hubungan orang kulit putih dan warga aborigin lebih dari sekadar menghilangkan monumen tokoh-tokoh kolonial.

Black Lives Matter Memicu Kesadaran Soal Penindasan Australia terhadap Warga Aborigin Photo: Tugu peringatan Angus McMillan, penjelajah Skotlandia yang memasuki kawasan Gippsland, dan terlibat pembataian penduduk asli di sana. (Supplied )

 

"Dibutuhkan langkah lebih dari sekadar merubuhkan patung," katanya.

Desakan untuk merobohkan patung dan tugu peringatan tokoh kulit putih di Australia kini semakin menguat

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close