Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Black Lives Matter Memicu Kesadaran Soal Penindasan Australia terhadap Warga Aborigin

Selasa, 16 Juni 2020 – 14:13 WIB
Black Lives Matter Memicu Kesadaran Soal Penindasan Australia terhadap Warga Aborigin - JPNN.COM
Patung penjelajah Inggris Kapten Cook jadi sasaran vandalisme di tengah maraknya aksi mendukung kampanye Black Lives Matter di Australia. (Supplied)

Patung tokoh kolonialis asal Inggris, Kapten James Cook dan Lachlan Macquarie di Sydney, beberapa waktu belakangan telah menjadi target vandalisme, terutama saat perayaan Hari Australia, atau Australia Day, yaitu hari ketika tokoh tersebut mendarat di Australia.

Dengan momentum gerakan Black Lives Matter (BLM) belakangan ini, patung-patung tokoh kolonial seperti Kapten Cook telah menjadi target perusakan di Australia.

Aksi demonstrasi BLM di berbagai negara kini membangkitkan kesadaran orang mengenai keberadaan patung dan tugu para kolonialis yang dinilai mengabaikan kekejaman dan ketidakadilan dari masa silam.

Patung mantan perdana menteri Inggris, Winston Churchill di London misalnya, ditutupi pelindung pekan lalu agar tidak dirusak, sementara di Amerika Serikat, sejumlah patung Jenderal Robert E Lee telah dipindahkan.

Di Australia, langkah semacam ini memicu kontroversi. kepala negara bagian New South Wales, Premier Gladys Berejiklian bahkan mempertimbangkan untuk membuat undang-undang khusus untuk melindungi patung dan monumen tokoh-tokoh kulit putih tersebut.

Langkah ini dia pertimbangkan setelah patung kedua Kapten Cook dirusak di Sydney pekan lalu.

Patung berusia lebih 100 tahun dan terletak di persimpangan Belmore Road dan Avoca Street di daerah Randwick, Sydney, disemprot cat namun kini telah dibersihkan.

Sebelumnya, seorang staf anggota DPR dari Partai Hijau telah dijadikan tersangka karena mengotori patung Kapten Cook lainnya di Hyde Park Sydney.

Desakan untuk merobohkan patung dan tugu peringatan tokoh kulit putih di Australia kini semakin menguat

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News