Blackberry Incar Pangsa Pasar 42 Persen

Minggu, 04 Desember 2011 – 05:05 WIB

Greg mengatakan sejauh ini pihaknya sudah melakukan investigasi dan sudah mulai menemukan banyak fakta di lapangan terkait insiden yang sampai mengakibatkan beberapa orang pingsan dan ada yang mengalami patah tulang kaki itu. Meski begitu, menurutnya, belum bisa diungkapkan detilnya. "Tetapi kami menjadi tahu apa yang harus dilakukan ke depannya. Ini proses belajar," ucapnya.

   

Kejadian itu menunjukkan bahwa peminat ponsel pintar itu di Indonesia sangat tinggi. Greg mengaku menyadari itu sehingga pihaknya berkomitmen untuk terus menjalankan roda bisnis dalam bentuk penjualan dan pelayanan purna jual.

   

Dari riset yang dilakukan Frost&Sullivan, Indonesia merupakan Negara dengan pertumbuhan pasar BB tercepat di dunia. Greg mengatakan, fakta itu sudah membawa RIM sebagai pemimpin pasar dengan pangsa pasar 38 persen sampai dengan semester pertama 2011 di kelas smart phone. "Kami harapkan akhir tahun bisa sampai 42 persen," ujarnya.

   

Greg mengatakan pihaknya akan terus berkomitmen terhadap pasar Indonesia dan melanjutkan kompetisi bersama competitor. Terlebih, menurutnya, berdasarkan prediksi IDC ASia Pacific, penjualan BB di Indonesia akan mencapai 9,7 juta unit pada 2015.

      

JAKARTA - Perusahaan pemilik smartphone Blackberry (BB), Research in Motion (RIM), menilai pasar Indonesia sangat penting. Hal itu juga yang melandasi

• Prev
• 1
• 2
• 3
• Next