BLACKPINK Masuk Jajaran 30 Under 30 Forbes
jpnn.com - Comeback BLACKPINK makin dekat. Menyusul teaser individu, YG Entertainment merilis teaser klip video Kill This Love, Rabu (3/4). Para personel tampil edgy. Jisoo, Jennie, Rose, dan Lisa tampil dengan dua kostum berkonsep kontras, serba glamor disusul busana monokrom ''siap perang''.
Video dibuka dengan alunan trompet, lantas ditutup suara ledakan dan petikan lirik ''let's kill this love''.
Teaser itu hanya berlangsung 23 detik. Namun, fans langsung menyerbunya. Dalam waktu 10 jam, cuplikan tersebut sudah ditonton 4,8 juta kali. Video tersebut juga masuk daftar trending YouTube di berbagai negara, mulai Rusia, Australia, hingga Indonesia.
Kill This Love merupakan bagian dari minialbum berjudul sama. Dalam album yang dirilis besok (5/4) tersebut, ada lima lagu -empat lagu baru serta versi remix Ddu-Du Ddu-Du- yang seluruhnya diproduseri Teddy.
Rose menuturkan, Kill This Love menampilkan rap dan vokal yang karismatis. Musik dan liriknya pun makin berkembang. ''Di album ini, kami bakal menampilkan spektrum musik kami yang luas dan kaya. Kami ingin menampilkan BLACKPINK yang lebih sempurna,'' tuturnya sebagaimana dikutip Korea Herald.
Pada hari yang sama, para BLINKS -sebutan fans BLACKPINK- juga dibikin bangga dengan prestasi idolanya tersebut. Girl band yang debut pada 2016 itu masuk jajaran 30 Under 30 Forbes Asia. Mereka mewakili Korea dalam kategori EntertainÂment and Sports. Dalam kategori hiburan, Negeri Ginseng juga diwakili solois CL dan aktris Kim Tae-ri.
Dalam laman Forbes, BLACKPINK dinilai layak masuk daftar tersebut karena punya karya mendunia. Para personelnya juga multikultural alias datang dari berbagai latar belakang budaya. Jisoo lahir dan besar di Korea. Rose besar di Australia. Jennie menghabiskan masa kecil di Selandia Baru, sedangkan Lisa merupakan warga negara Thailand.
''Datang dari latar belakang berbeda, kami diuntungkan oleh kemampuan memahami beragam bahasa. Ini sangat membantu kami saat berinteraksi dengan fans mancanegara,'' kata Lisa yang menguasai empat bahasa.