Blatter Pilih Cuci Tangan
Skandal Suap antar Pejabat FIFASenin, 16 Juli 2012 – 10:32 WIB
Masalahnya, FIFA diklaim mengetahui kasus itu. Namun, mereka hanya mendiamkan saja. Karena itu, setelah namanya terus disebut, Blatter pun angkat suara. Tapi, pernyataan yang dilontarkan pria asal Swiss itu menunjukkan sikap kalau dia memilih cuci tangan dari kasus tersebut.
"Saya sama sekali tidak tahu kasus itu hingga kejatuhan ISL pada 2001. Justru FIFA yang kemudian melaporkan ini dan mengawali penyelidikan ISL ini," terang Blatter kepada SonntagsBlick seperti dilansir Associated Press.
Memang, berdasarkan rilis pengadilan, tidak ada warga Swiss atau pejabat dari Swiss yang terlibat masalah itu. Yang terlibat adalah dua warga asing, yakni Havelange dan Teixiera. Teixiera sendiri baru saja mundur dari jabatan presiden CBF setelah rentetan tuduhan korupsi.