Blogger Kesehatan Palsu Ini Didenda Rp 4,1 M Dan Terancam Penjara
"Setiap orang lain yang tahu tentang perintah ini dan melakukan apapun yang membantu atau mengizinkan Anda melanggar persyaratan perintah ini mungkin dihukum serupa," tambahnya.
Gibson dan CAV memiliki hingga 11 Desember untuk menanggapi keputusan hari Selasa (27/11/2018), sebelum pemberitahuan hukuman bisa dikeluarkan.
"Itu akan memberikan salah satu pihak, tetapi terutama Gibson, yang kepentingannya mungkin terlihat terpengaruh oleh kesimpulan yang disepakati, sebuah kesempatan untuk membuat pengajuan apapun tentang otoritas ini," kata Hakim Debra Mortimer.
"Jika Gibson ingin didengar lebih lanjut, ia harus mematuhi jadwal sidang pada kesempatan ini."
Pengacara Gibson, Andrew Tragardh, mengatakan kepada ABC bahwa ia sedang mempertimbangkan untuk mengajukan keberatan.
Pada bulan Juli, CAV meminta Pengadilan Federal Australia memberikannya wewenang untuk mengadili Gibson karena menghina pengadilan, dengan menyatakan bahwa mereka khawatir ia akan menghindari pembayaran denda.
Mereka berpendapat itu berarti Gibson dianggap abai jika ia punya uang dan menolak membayar denda, atau menyembunyikan aset untuk membuatnya tampak bahwa ia tak punya uang.