Blusukan ke Rutan Khusus Wanita, Ahok Dapat Kejutan
jpnn.com - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyambangi Rumah Tahanan Wanita Pondok Bambu, Jakarta, Sabtu (28/2). Adapun tujuan kedatangannya untuk menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman dan menyerahkan secara simbolis kartu BPJS.
Ketika tiba di Rutan Pondok Bambu, Ahok sempat berkeliling. Saat itu, mantan Bupati Belitung Timur tersebut melihat-lihat blok sel yang ada di dalam rutan.
Sebelum acara dimulai, Ahok yang tengah berjalan menuju tempat duduknya, sempat diberhentikan oleh seorang seniman dari Komunitas Pelukis dan Pekerja Seni Indonesia, Feri Endas. Ia memberhentikan Ahok untuk melukis wajah mantan Bupati Belitung Timur itu secara langsung.
Feri melukis wajah Ahok sekitar dua menit dalam sebuah kanvas putih. Lukisan wajah itu diserahkan ke Ahok pada saat akan pergi meninggalkan Rutan Pondok Bambu.
"Kita sempat panggil Pak Ahok. Langsung kita spontanitas bikin sketsa. Pulangnya kita kasih. Ini wujud kenang-kenangan dari kita di event lukis dengan tema Goresan Tak Terbelenggu," kata Feri di Rutan Pondok Bambu, Jakarta, Sabtu (28/2).
Karena spontanitas, Feri menyatakan tidak membuat lukisan realis. Ia hanya melukis wajah Ahok. "Hasil karya spontanitas yang mewakili wajah Ahok. Dalam wajah itu mata, hidung, dan mulut," ucapnya.
Dikatakan Feri, Ahok mengapresiasi lukisan hasil karyanya. "Beliau (Ahok) tidak menyangka dalam waktu yang singkat bisa menghasilkan karya yang lumayan bisa membanggakan," tandasnya. (gil/jpnn)