Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

BMKG Catat 14 Kali Gempa Terjadi di Cianjur-Sukabumi, Kemarin Tergolong Parah

Selasa, 22 November 2022 – 12:15 WIB
BMKG Catat 14 Kali Gempa Terjadi di Cianjur-Sukabumi, Kemarin Tergolong Parah - JPNN.COM
Tangkapan layar peta guncangan gempa yang terjadi di kawasan Cianjur-Sukabumi, Jawa Barat. (ANTARA/HO-BMKG)

jpnn.com, JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat sudah 14 kali gempa merusak terjadi di kawasan Cianjur-Sukabumi.

"Untuk pertama kalinya, gempa Cianjur-Sukabumi tercatat pada 1844. Sebelum 1844 pernah juga terjadi gempa, tetapi tidak tercatat," ujar Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono di Jakarta, Selasa.

Dia mengatakan gempa berkekuatan magnitudo 5,6 yang mengguncang kawasan Cianjur, Jawa Barat pada Senin (21/11) menjadi salah satu gempa yang merusak.

Dia menambahkan gempa Cianjur-Sukabumi yang menyebabkan kerusakan juga tercatat pada 1879, 1900, 1910, dan 1912.

Selanjutnya, kata Daryono, pada 2 November 1969 terjadi gempa Cianjur-Sukabumi berkekuatan magnitudo 5,4 yang menyebabkan rumah rusak.

Pada 26 November 1973, gempa Cianjur-Sukabumi juga menyebabkan banyak rumah rusak di Cibadak, Sukabumi. Kemudian, pada 10 Februari 1982, gempa berkekuatan M5,5 menyebabkan banyak rumah rusak dan korban jiwa.

Pada 12 Juli 2000, gempa Cianjur-Sukabumi berkekuatan M5,4 dan 5,1 menyebabkan 1.900 rumah rusak berat di Cidahu, Cibadak, Parakansalak, Gegerbitung, Sukaraja, Cikembar, Kududampit, Cicurug, Nagrak, Parungkuda, Sukabumi, Cisaat, Warungkiara, Kalapanunggal, Nyalindung, Cikadang, dan Kabandungan.

Pada 12 Juni 2011, gempa Cianjur-Sukabumi berkekuatan M4,9 mengakibatkan 136 rumah rusak di Lebak dan Sukabumi.

Gempa berkekuatan magnitudo 5,6 yang mengguncang kawasan Cianjur, Jawa Barat pada Senin (21/11) menjadi salah satu gempa yang merusak.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close