Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

BMKG Keluarkan Peringatan Dini, Hati-hati

Rabu, 15 April 2020 – 00:33 WIB
BMKG Keluarkan Peringatan Dini, Hati-hati - JPNN.COM
Hujan lebat disertai angin kencang. Foto: ANTARA/Aprionis

Kondisi ini masih berlangsung untuk wilayah Sumatera Barat, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Yogyakarta, Kalimantan Barat, Maluku Utara, Maluku, dan Papua Barat pada Rabu (15/4).

Sementara pada Kamis (16/4) di wilayah Sumatera Barat, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Jawa Tengah, Kalimantan Tengah, dan Gorontalo. masih berpotensi dilanda hujan Lebat.

Sementara hujan lebat disertai angin kencang berpotensi terjadi pada Selasa (14/4) di wilayah Sumatera Utara, Riau, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Jawa Barat, Jabodetabek, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, dan Papua.

Kondisi ini masih berpotensi terjadi di wilayah Riau, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Jawa Barat, Jabodetabek, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Tengah, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara dan Papua hingga Rabu (15/4).

Untuk wilayah Aceh, Sumatera Utara, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Banten, Jawa Barat, Jabodetabek, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara dan Papua diprediksi masih berpeluang terjadi hujan lebat disertai angin kencang dan petir pada Kamis (16/4).

BMKG terus mengimbau masyarakat yang berdomisili atau sedang berada di beberapa wilayah yang berpotensi hujan lebat hingga disertai angin kencang dan petir/kilat tersebut untuk selalu berhati-hati ketika beraktivitas di luar ruang, serta persiapkan diri dengan perlengkapan antisipasi hujan. (antara/jpnn)
Pacar Baru Agnez Monica?

BMKG memprediksi dalam tiga hari kedepan potensi hujan lebat dan angin kencang masih terjadi di beberapa wilayah Indonesia.

Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News