BMKG Prediksi Gelombang Tinggi 6 Meter Selama 2 Hari Ini, Waspada
jpnn.com, JAKARTA - Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan pada Minggu (12/2) sampai Selasa (14/2).
Berdasarkan siaran pers BMKG, terdapat pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari utara-timur laut dengan kecepatan angin berkisar 5-25 knot.
Di sisi lain di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari barat daya-barat laut dengan kecepatan angin berkisar 5-30 knot.
"Kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan barat Lampung, Selat Sunda bagian selatan, Samudera Hindia Selatan Banten, dan Laut Arafuru," tulis siaran pers BMKG, Minggu (12/2).
Kondisi ini menyebabkan terjadinya peluang peningkatan gelombang setinggi 1,25-2,5 meter di perairan utara Sabang, perairan barat Aceh, perairan barat P. Simeulue-Kep. Nias, perairan Bengkulu, dan Samudera Hindia Barat Aceh-Kep. Nias.
Hal serupa juga berpotensi di Selat Sumba, Laut Sawu, perairan P. Sawu-P. Rote, Laut Natuna Utara, perairan selatan Kalimantan, Laut Jawa bagian tengah dan timur, Selat Makassar bagian selatan, perairan Kep. Selayar-Sabalana, Laut Flores, perairan Baubau-Kep. Wakatobi.
Lalu di Laut Sulawesi, Teluk Bone bagian selatan, perairan Kep. Sangihe, Laut Maluku, perairan barat dan utara Halmahera, Laut Halmahera, perairan utara Papua Barat - Papua, Samudra Pasifik Utara Halmahera-Papua, Laut Seram, Laut Banda, perairan Amamapare, perairan utara Kep. Kai-Kep. Aru, perairan Sermata-Kep. Babar, perairan selatan Kep. Tanimbar, Laut Arafuru bagian barat.
Untuk gelombang di kisaran sangat tinggi 2,5-4 meter berpeluang terjadi di perairan barat Kep. Mentawai, Samudra Hindia Barat Kep. Mentawai-Bengkulu, perairan selatan Banten-P. Sumba, Samudera Hindia Selatan Jawa Barat-NTT, Selat Bali-Lombok-Alas bagian selatan, perairan Kep. Talaud, perairan selatan Kep. Kai-Kep. Aru, perairan utara Kep. Tanimbar, dan Laut Arafuru bagian tengah.