BNBR Rancang Skema Utang
Selasa, 24 April 2012 – 09:15 WIB
JAKARTA - Manajemen PT Bakrie Brothers Tbk (BNBR) membantah keras utang-utang perseroan terancam default. Ancaman gagal bayar itu sengaja diembuskan pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab. Kondisi sebenarnya adalah Credit Suisse (CS) sebagai fasilitator pinjaman meminta tambahan agunan saham atau top up menyusul melorotnya saham Bumi Plc. "Kami luruskan ya. Tidak ada pinjaman kami yang berada ditubir,” tutur Bobby Gafur Umar, Direktur Utama BNBR, saat dihubungi, Senin (23/04). Bobby menyebut pihaknya tidak pernah menerima surat pemberitahuan ancaman gagal bayar dari Credit Suisse. Nah, kalau memang ancaman gagal bayar tersebut mengintai manajemen, sudah tentu ada koordinasi dan pemberitahuan dari Credit Suisse. Tetapi, hingga detik ini manajemen tidak pernah mendapat usulan tersebut. ”Kami kan terikat kesepakatan. Pastinya, ada pemberitahuan kalau ada hal-hal buruk,” imbuhnya.
Justru saat ini sambung Bobby, manajemen BNBR tengah dalam proses penyelesaian utang kepada Credit Suisse. Dalam proses pelunasan utang itu, kreditor meminta tambahan agunan saham kepada manajemen. Tambahan agunan itu penting menyusul pasar saham Inggris sedang tidak menentu.
”Nah, kami yang bertindak sebagai peminjam tidak berkewajiban menyediakan top up. Dan, kondisi ini sejatinya bukan masalah besar,” ulas Bobby. ”Kepanikan yang menyeruak kepermukaan dan menyelimuti pelaku pasar itu murni kesalahan interpretasi atas permintaan top up," tukasnya.
JAKARTA - Manajemen PT Bakrie Brothers Tbk (BNBR) membantah keras utang-utang perseroan terancam default. Ancaman gagal bayar itu sengaja diembuskan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Jelajahi Arab Saudi, Titi Kamal Belajar Sejarah Masa Lalu
-
Asmindo dan AHEC Bekerja Sama Meningkatkan Industri Furniture
-
Pesan Wapres Soal Kekalahan Timnas U-23 atas Uzbekistan
-
Pesan Wapres Soal Kekalahan Timnas U-23 atas Uzbekistan
-
Penyerahan 10.323 Sertifikat Tanah Elektronik Hasil Redistribusi Tanah di Banyuwangi
BERITA LAINNYA
- Investasi
Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 9 Ribu Per Gram, Jadi Sebegini
Jumat, 03 Mei 2024 – 13:02 WIB - Industri
Luhut Binsar Sebut Tanpa Nikel Indonesia, Pasar EV Amerika Terpuruk
Jumat, 03 Mei 2024 – 12:36 WIB - Pajak
Bayar Pajak Kendaraan dan Iuran Wajib Sekarang bisa lewat Bank Mandiri
Jumat, 03 Mei 2024 – 12:07 WIB - Properti
Lippo Cikarang Catatkan Pra-Penjualan Rp 325 Miliar, Total Pendapatan Naik 175 Persen
Jumat, 03 Mei 2024 – 10:03 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
Pemda yang Tidak Usulkan Formasi PPPK 2024 untuk Tendik Harus Disanksi, Honorer Setuju?
Jumat, 03 Mei 2024 – 11:42 WIB - Bulutangkis
8 Besar Uber Cup 2024: Indonesia Vs Thailand 1-0, Kemenangan Bersejarah
Jumat, 03 Mei 2024 – 09:36 WIB - Bulutangkis
Ester, Cewek Jayapura Itu Memastikan Indonesia Masuk Semifinal Uber Cup 2024
Jumat, 03 Mei 2024 – 13:15 WIB - Sport
Radhi Shenaishil Sebut Indonesia Lawan Tersulit, Puas Irak Melaju ke Olimpiade
Jumat, 03 Mei 2024 – 13:27 WIB - Kriminal
Bocah di Sukabumi Tewas Dibunuh dan Disodomi, Pelakunya Tak Disangka
Jumat, 03 Mei 2024 – 09:34 WIB