Pantau Satgas Nataru Pertamina, Wakil Menteri ESDM Jamin Ketersediaan Energi di Medan
jpnn.com, MEDAN - Wakil Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot melakukan kunjungan kerja untuk memantau kesiapan Satuan Tugas Natal dan Tahun Baru (Satgas Nataru) Pertamina di Medan, Sumatera Utara pada Senin (23/12).
Dalam kunjungannya, Wamen Yuliot didampingi Kepala BPH Migas Erika Retnowati dan Direktur Manajemen Risiko Subholding Commercial & Trading PT Pertamina Patra Niaga Rahman Pramono Wibowo.
Dalam kesempatan ini, Wamen ESDM meninjau beberapa titik, di antaranya Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) Agung Sarana Terminal, Fuel Terminal Medan Group, dan SPBU Pertamina 11.201.101.
Pada Nataru kali ini, diprediksi permintaan BBM dan LPG akan meningkat khususnya di wilayah Medan dan Sumatera Utara.
Wamen ESDM Yuliot mengungkap ketersediaan BBM dan LPG selama periode Nataru ini dalam keadaan aman.
"Kami dari posko nasional Kementerian ESDM melakukan pengecekan lapangan terhadap ketersediaan BBM dan LPG. Alhamdulillah ini aman untuk ketersediaan dalam rangka Natal 2024 dan menyambut Tahun Baru 2025. Ketersediaan distribusi dilakukan secara baik sehingga ketersediaan BBM dan LPG, relatif aman,” ujar Yuliot.
Jaminan ketersediaan energi tersebut telah disiapkan Pertamina dengan penambahan stok, baik dari produk BBM maupun LPG, serta memastikan seluruh proses distribusi dapat berjalan dengan baik.
“Kami menambah stok BBM di seluruh stasiun pengisian, karena adanya penambahan permintaan rata-rata sebanyak lima persen dari suply normal. Stok sudah ditambah dari suplai normal, sehingga tidak akan ada kelangkaan," ujar Yuliot.