Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

BNI Taat Aturan, Sebaiknya Masyarakat Tak Terpengaruh Opini Liar

Minggu, 03 April 2022 – 22:57 WIB
BNI Taat Aturan, Sebaiknya Masyarakat Tak Terpengaruh Opini Liar - JPNN.COM
Teller BNI sedang melayani nasabah. Foto/ilustrasi: arsip JPNN.com/Ricardo

jpnn.com, JAKARTA - Bank Negara Indonesia (BNI) meminta masyarakat tidak terpengaruh opini yang berkembang tentang hilangnya uang miliaran rupiah dari rekening milik nasabahnya di Samarinda, Kalimantan Timur.

Bank pelat merah itu memastikan tak akan menoleransi oknum pegawainya yang melakukan praktik lancung.

Menurut Sekretaris Perusahaan BNI Mucharom, perkara yang kini bergulir di pengadilan itu justru merupakan temuan internal. Selanjutnya, BNI menindaklanjuti temuan itu dengan melaporkannya ke kepolisian pada 9 Februari 2021.

"Terduga pelaku saat ini sudah diproses secara hukum di pengadilan. Proses peradilan saat ini masih berlangsung," ujar Mucharom melalui siaran pers.

Sebelumnya, seorang nasabah BNI Cabang Samarinda bernama Muhammad Asan Ali menyatakan uangnya di rekening yang berjumlah Rp 3,5 miliar menyusut dan tersisa Rp 490 ribu.

Ternyata ada costumer service (CS) BNI Cabang Samarinda, Besse Dalla Eka Putri, yang menarik uang di rekening milik pedagang ikan itu secara diam-diam. Kini, Dalla sudah berstatus terdakwa.

Mucharom menegaskan proses peradilan itu sejalan dengan komitmen BNI yang sejak awal menyerahkan penyelesaian kasus tersebut kepada aparat penegak hukum.

"Kami senantiasa berkomitmen dan turut membantu upaya aparat penegak hukum untuk mengungkap perkara ini dengan tetap mematuhi ketentuan dan prosedur yang berlaku," tuturnya.

Sekretaris Perusahaan BNI Mucharom menyatakan perkara nasabah kehilangan uang yang kini bergulir di pengadilan justru bermula dari temuan internal.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News