BNN Harusnya Memutus Mata Rantai Mafia Narkoba
Kamis, 07 Maret 2013 – 15:06 WIB
JAKARTA - Komisi III DPR kecewa terhadap Badan Narkotika Nasional (BNN) terkait penangkapan Raffi Ahmad. Pasalnya hasil yang didapatkan dari pantauan dan penyelidikan yang memakan waktu berbulan-bulan itu tidak sesuai harapan. BNN hanya mampu mendapatkan dua linting ganja dan 14 butir zat katinon. Anggota Komisi III DPR Sarifuddin Suding meminta BNN seharusnya memutus mata rantai mafia narkoba yang diduga dipasok dari luar negeri. Sehingga penangkapan dua linting ganja dalam kasus Raffi hanyalah tangkapan biasa saja.
"Jangan hanya dua linting ganja, coba ke daerah kampung Ambon, Jakarta mana sana itu, itu lebih dari dua linting, yang gembong-gembong masuk ke Indonesia," kata Suding di DPR, Jakarta, Kamis (7/3).
Menurut politisi Hanura tersebut kasus narkoba yang marak terjadi di Indonesia merupakan sebuah permainan yang luar biasa besar untuk menghancurkan generasi muda Indonesia.
JAKARTA - Komisi III DPR kecewa terhadap Badan Narkotika Nasional (BNN) terkait penangkapan Raffi Ahmad. Pasalnya hasil yang didapatkan dari pantauan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Sosial
Hendri Satrio jadi Ketua IKA FIKOM Unpad
Minggu, 24 November 2024 – 19:44 WIB - Hukum
Info Terkini OTT KPK yang Menyeret Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah
Minggu, 24 November 2024 – 19:20 WIB - Humaniora
Sambut Akhir Tahun, ASDP Bakal Hadirkan Konser Musik di Kawasan BHC
Minggu, 24 November 2024 – 18:25 WIB - Humaniora
Program UPLAND, SLB Tamima Mumtaz Wujudkan Kemandirian Ekonomi & Peningkatan Gizi
Minggu, 24 November 2024 – 18:17 WIB
BERITA TERPOPULER
- Pilkada
Bawaslu Sleman Tangani Praktik Politik Uang Oleh Tim Paslon Nomor Urut 01
Minggu, 24 November 2024 – 16:22 WIB - Bulutangkis
Live Streaming Final China Masters 2024 Jojo Vs Antonsen, Sekarang!
Minggu, 24 November 2024 – 16:17 WIB - Politik
Hasto Tuding Ara Main SARA soal Pramono-Rano Didukung Anies, Prabowo Pasti Tak Suka
Minggu, 24 November 2024 – 17:24 WIB - Olahraga
Pelatih Persib Mengeluhkan Kondisi Rumput Stadion GBLA, Hodak: Apa yang Mereka Renovasi?
Minggu, 24 November 2024 – 19:30 WIB - Hukum
Info Terkini OTT KPK yang Menyeret Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah
Minggu, 24 November 2024 – 19:20 WIB