BNN Telusuri Informasi Ada Kebun Ganja di Tasikmalaya, Siapa yang Menanam?
jpnn.com, TASIKMALAYA - BNN Tasikmalaya menerjunkan tim untuk menelusuri kebenaran dugaan adanya kebun ganja yang sengaja ditanam oleh seseorang.
"Makanya kami dari tim sedang turun ke lapangan dalam rangka lidik kebun yang ditanam (ganja), mungkin yang namanya kebun lebiih besar daripada poly bag," kata Kepala BNN Tasikmalaya Tuteng Budiman kepada wartawan, Kamis.
Ia menuturkan, sebelumnya BNN Tasikmalaya menggerebek rumah warga yang diketahui menanam ganja menggunakan poly bag di Desa Cibahayu, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya, Selasa (20/10), kemudian mengamankan empat orang, salah satunya pemilik rumah.
Hasil pemeriksaan dari tersangka itu, kata Tuteng, mengaku pernah menanam ganja di suatu tempat, namun lokasi tepatnya tidak diketahui dengan alasan lupa sehingga petugas berupaya menelusurinya.
"Dari keempat tersangka ini kami terus dalami, tadi ada pengakuan dari salah seorang, dia mengetahui bahwa dia pernah menyuruh untuk menanam, tapi yang bersangkutan tidak tahu di mana ditanamnya," kata Tuteng.
Adanya pengakuan dari tersangka itu, tim dari BNN Tasikmalaya menyelidiki lebih lanjut untuk memastikan keberadaan kebun ganja itu.
BNN Tasikmalaya juga melibatkan masyarakat setempat untuk menelusuri dugaan adanya tanaman ganja di wilayah itu.
"Saya harapkan warga kooperatif bisa menunjukkan, jangan sampai menutupi, karena akan berbahaya bagi masyarakat jika generasi mudanya mengonsumsi ganja," katanya.