BNN Tembak Mati Pelaku Peredaran Narkoba Jaringan Malaysia
jpnn.com, MEDAN - Badan Narkotika Nasional (BNN) kembali melakukan pengungkapan terhadap peredaran narkoba jaringan internasional.
Menurut Deputi Pemberantasan BNN Irjen Arman Depari, total ada dua jaringan yang mereka ungkap, yang pertama Malaysia-Aceh-Medan dengan barang bukti 30 kilogram sabu-sabu yang dikemas dalam bungkus teh.
“Awalnya kami dapat informasi ada pengiriman narkoba dari Malaysia ke Aceh dan akan dibawa ke Medan. Kemudian kami tangkap tersangka atas nama Raju dan Fatah,” kata Arman, Senin (21/5).
Ketika dilakukan pengembangan, tersangka Fatah melawan dengan cara berusaha merebut senjata petugas.
“Kami berikan tindakan tegas dengan dilumpuhkan, langsung kami bawa ke rumah sakit tapi meninggal di perjalanan,” tambah Arman.
Lalu jaringan kedua yakni Malaysia-Dumai-Pekanbaru. Dari jaringan ini petugas menyita sabu-sabu sebanyak 7,5 kilogram dan 9.900 butir esktasi.
Dari sindikat ini, ada empat orang yang ditangkap. Mereka adalah Iwan yang ditahan di Lapas Tembilahan, Arianto, Wina (istri Iwan) dan Michel.
“Pengungkapan diketahui ketika Miceh menjemput narkoba dari Malaysia yang dibawa Arianto dari Dumai dengan mobil travel. Rencananya akan diserahkan ke Wina, tapi keburu ditangkap petugas,” urai Arman.