Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

BNPB Geram Ada Warga Asing Unggah Video Kawah Gunung Agung

Jumat, 06 Oktober 2017 – 21:17 WIB
BNPB Geram Ada Warga Asing Unggah Video Kawah Gunung Agung - JPNN.COM
Video kawah Gunung Agung beredar di media sosial berbagi video. Foto: YouTube

Adanya sebagian masyarakat tetap nelat menerobos ke puncak gunung meski berbahaya, juga ada di gunung lain. Tahun 2007 saat Gunung Kelud status Awas, tokoh masyarakat setempat nekat masuk ke zona berbahaya dan membawa sesaji melakukan spiritual dengan maksud berkompromi dengan arwah Lembu Suro yang diyakini bersemayam di dalam kawah Gunung Kelud.

Di Gunung Sinabung, ada warga yang menerobos ke zona berbahaya karena akan melakukan ziarah leluhurnya. Begitu juga ada yang nekat untuk melihat gunung dari dekat dan mendokumentasikan. Tiba-tiba terjadi letusan disertai awan panas sehingga menyebabkan 17 orang meninggal dunia pada 11 Februari 2014.

Jika terjadi letusan, suhu lava pijar yang keluar dari kawah sekitar 700 - 1..200 derajat celsius. Begitu juga awan panas dengan kecepatan sekitar 200 - 300 kilometer per jam dengan temperatur mencapai 600 - 800 derajat celsius. “Ini sangat mematikan bagi orang yang ada di dekatnya,” tegas Sutopo.

Dia menegaskan, masyarakat dilarang memasuki zona berbahaya di Gunung Agung.. Secara visual kelihatannya aman karena tanda-tanda letusan belum tampak. Namun di dalam gunung masih bergolak. Dorongan magma ini tidak dapat dilihat dengan mata telanjang. Tapi terekam dalam instrumentasi yang dipasang oleh PVMBG.

“Janganlah mengambil gambar dan video lalu disebarluaskan ke media sosial. Tindakan ini membuat bingung dan resah masyarakat. Tak ada manfaatnya dengan mengunggah ke media sosial,” ujarnya.

Dia mengatakan, aparat akan memperketat penjagaan agar masyarakat tidak menerobos zona berbahaya. Tidak mungkin semua wilayah di sekeliling Gunung Agung dijaga aparat sepanjang hari. “Perlu kerjasama semua pihak,” katanya.

Sekali lagi, jangan menerobos zona berbahaya yaitu di radius 9 km dari puncak kawah dan 12 km di sektor utara - timur laut dan tenggara - selatan - barat daya dari puncak kawah Gunung Agung. “Biarlah Gunung Agung punya gawe. Yang penting kita semua selamat,” tuntasnya. (boy/jpnn)

Aksi nekat warga asing mengambil lalu mengunggah video kawah Gunung Agung, Bali.

Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close