Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

BNPB Rogoh Kocek Rp 18 Miliar

Penanganan Bencana Sinabung empat Bulan Terakhir

Senin, 06 Januari 2014 – 03:17 WIB
BNPB Rogoh Kocek Rp 18 Miliar - JPNN.COM
Gunung Sinabung. Foto: dok.JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Aktivitas tinggi Gunung Sinabung membawa dampak cukup besar. Penanganan ribuan pengungsi menghabiskan dana miliaran rupiah. Selama ini dana untuk penanganan Sinabung secara keseluruhan menggunakan hasil patungan anggaran Pemkab karo dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

 

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho menuturkan, sebenarnya penangung jawab utama penanganan Sinabung adalah pemda setempat. Dalam hal ini, Pemkab Karo dibantu Pemprov Sumut. Namun, bukan berarti pihaknya bisa lepas tangan.

Menurut dia, tugas utama BNPB di setiap lokasi bencana, termasuk Sinabung, adalah mengkoordinir potensi nasional untuk memberi bantuan yang tidak tertangani pemda setempat. Hal itu telah diatur dalam UU nomor 24 Tahun 2007 tentang penanggulangan bencana.

Sejak September 2013, Dana kebencanaan untuk Sinabung yang keluar dari kantong BNPB mencapai Rp 17,97 miliar. "Dana itu dibagi dalam empat pos, yakni dana siap pakai, logistik, biaya pengiriman logistik, dan dana cash for work," terangnya saat dikonfirmasi kemarin.

Alokasi dana cash for work menjadi pos terbesar, yakni Rp 7,2 miliar. Setiap kepala keluarga mendapatkan Rp 500 ribu tiap 10 hari. Kemudian, anggaran terbesar kedua adalah untuk pos logistik sebesar Rp 4,97 miliar. Dana tersebut untuk keperluan tenda pengungsi, family kit, peralatan dapur, masker, dan peralatan lainnya hingga tambahan lauk pauk.

Untuk mengirimkan semua logistik tersebut, BNPB menghabiskan dana Rp 3,05 miliar. Sedangkan, pos dana siap pakai memakan biaya Rp 2,75 miliar. Anggaran tersebut habis untuk operasional tanggap darurat, makanan pengungsi, dan aktivasi pos komando tanggap darurat Sinabung.

Hingga kemarin sore, BNPB mencatat jumlah pengungsi mencapai 21.893 jiwa atau 6.815 KK. Para pengungsi tersebar di 33 lokasi pengungsian. "Ada tambahan pengungsi dari Desa Tanjung Morawa ke Los Siabang-abang, Kecamatan Kuta Buluh.
       
Sementara itu, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan aktivitas Sinabung terus meningkat. Dua hari terakhir, yakni sejak Sabtu (4/1) hingga kemarin, gunung setinggi 2.460 meter itu telah erupsi lebih dari 80 kali. Tinggi letusan mencapai 500 sampai 4000 meter, dan membawa dampak luncuran awan panas hingga 4,5 kilometer dari kawah.

JAKARTA - Aktivitas tinggi Gunung Sinabung membawa dampak cukup besar. Penanganan ribuan pengungsi menghabiskan dana miliaran rupiah. Selama ini

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close