Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

BNPT Gandeng MUI untuk Perangi Terorisme

Senin, 29 Agustus 2016 – 20:11 WIB
BNPT Gandeng MUI untuk Perangi Terorisme - JPNN.COM
Suhardi Alius (putih) di kantor MUI. Foto: ist for JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) terus melakukan komunikasi dan menggandeng ormas serta tokoh agama untuk ikut serta dalam penanggulangan terorisme.

Setelah bertemu untuk berkomunikasi dengan dua ormas Islam yang berpengaruh seperti PBNU dan Muhammadiyah serta tokoh agama lainnya seperti Franz Magnis Suseno atau yang lebih dikenal Romo Magnis, kali ini BNPT bersua dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI).

 Kepala BNPT Suhardi Alius mengatakan, pihaknya dan sebagian masyarakat telah mengetahui bahwa pengaruh dan penyebaran paham radikalisme di Indonesia saat ini sudah sangat luar biasa.

Apalagi penyebaran paham radikal itu berhubungan dengan konsep-konsep agama ataupun aqidah yang artinya ada suatu konsep semacam jihad ektrem.

“Yang bisa meluruskan itu adalah para ulama. Jadi kita ingin bekerja sama dengan para ulama di mana pun berada.Karena jaringan para ulama ini ada mulai dari tingkat pusat sampai pelosok daerah atau desa,” kata Suhardi di kantor MUI, Jl. Proklamasi No. 51 Menteng Jakarta, Senin (29/8).

“Jadi kita mohon bantuan kepada MUI ini untuk bisa menurunkan para dai-dainya atau ulama-ulamanya untuk membantu kita dalam memberikan pencerahan kepada orang-orang yang terpengaruh paham radikalisme termasuk kepada keluarga-keluarga,” ujarnya.

Dia juga melihat bahwa peran keluarga juga sangat penting dalam melakukan upaya agar keluarganya tidak mudah terpengaruh paham radikal terorisme. Sehingga ada kepedulian pada keluarga tersebut untuk dapat mengawasi putra putrinya dalam rangka mengatasi radikalisme. Bentuk pencegahannya bisa dengan konsep deradikalisasi dan kontra radikalisasi

“Kalau dengan deradikalisasi kami memohon kepada para ulama-ulama yang punya kemampuan untuk memberikan suatu pencerahan kepada orang yang sudah terpengaruh paham radikalisme. Sedangkan untuk kontra radikalisasi yakni untuk orang-orang yang belum terpengaruh paham tersebut,” ujarnya.

JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) terus melakukan komunikasi dan menggandeng ormas serta tokoh agama untuk ikut serta dalam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News