BNPT Wujudkan Warung NKRI untuk Mitra Deradikalisasi dan Penyintas
jpnn.com, JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) meresmikan lokasi usaha bagi mitra deradikalisasi dan penyintas bernama Warung NKRI atau Wadah Akur Rukun Usaha Nurani Gelorakan NKRI.
Warung NKRI yang merupakan program deradikalisasi melalui pendekatan lunak atau soft approach dengan pemberdayaan ekonomi UMKM ini mendapat sambutan positif dari Aliansi Mahasiswa dan Milenial Indonesia (AMMI).
"Kami sangat menyambut baik program Warung NKRI dari BNPT yang berfungsi sebagai wadah deradikalisasi. Program ini merupakan salah satu wujud bahwa pemerintah telah memiliki konsep yang jelas dengan menerapkan inovasi baru dalam pencegahan radikalisme dan terorisme di Tanah Air," ujar Sekretaris Jenderal AMMI, Arip Nurahman dalam keterangannya, Kamis (14/7).
Diketahui, Warung NKRI ini dikelola oleh mitra deradikalisasi dan penyintas. Mereka akan berjualan produk-produk UMKM seperti kuliner dan kerajinan tangan.
Selain itu, Warung NKRI memiliki nuansa berbeda dibandingkan warung lainnya, karena melibatkan seluruh elemen masyarakat untuk menggiatkan dialog wawasan kebangsaan.
Menurut Arip, melalui Warung NKRI dapat membangkitkan rasa nasionalisme karena selain disertai ornamen bendera merah putih dan lambang Garuda Pancasila, juga diperkenankan untuk melakukan diskusi agar dalam praktiknya penjual dan pembeli mampu menumbuhkan rasa cinta terhadap NKRI, terutama generasi muda.
"Konsep yang sangat menarik terutama bagi kami generasi milenial karena Warung NKRI merupakan bentuk pendampingan dari pemerintah untuk program deradikalisasi sebagai dukungan moril yang memadukan antara nilai-nilai kesejahteraan dan wawasan kebangsaan," kata dia.
Untuk itu, Arip mengajak anak muda Indonesia untuk mendukung program ini. Ia berharap di tempat itu dipenuhi dengan orang-orang muda yang saling bertukar pikiran tentang bangsa ini agar terbebas dari ancaman terorisme di masa depan.