Bobby Nasution Dorong Mahasiswa Polbangtan Bangun Pertanian dari Hulu sampai Hilir
Saat ini, Kementan terus berusaha mengoptimalkan peran Polbangtan dan PEPI guna mencetak lulusan petani muda dengan sumber daya berkualitas, andal, serta berkemampuan wirausaha yang mumpuni.
Dedi Nursyamsi selaku Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPPSDMP) Kementan mengatakan, sesuai arahan Mentan Syahrul Yasin Limpo, pendidikan vokasi Polbangtan dan PEPI harus terus berinovasi dan membekali mahasiswa dengan pengetahuan, pendidikan karakter, hingga keterampilan untuk terjun dalam dunia usaha.
"Untuk menjawab tantangan sektor pertanian, banyak program yang diluncurkan oleh BPPSDMP Kementan untuk menyiapkan SDM yang andal. Di antaranya, hadir dalam bentuk pelatihan ke luar negeri seperti Taiwan, Jepang, dan Korea," kata Dedi.
Direktur Polbangtan Yuliana Kansrini mengatakan, Polbangtan Medan sebagai pendidikan vokasi dalam melaksanakan tri darma perguruan tinggi menerapkan metode pembelajaran dengan sistem TEFA (teaching factory/teaching farm).
"Metode ini mengharuskan mahasiswa melakukan kegiatan praktik dengan menggunakan SOP di dunia kerja sehingga memiliki kompetensi sesuai dengan kebutuhan dunia usaha," ucap Yuliana.
Dalam proses belajar-mengajar, Polbangtan Medan melibatkan para praktisi dari berbagai stakeholder.
"Kami akan terus memaksimalkan peran pendidikan vokasi. Polbangtan hadir sebagai pelaksana pendidikan dalam melahirkan generasi milenial yang tidak hentinya berinovasi sebagai modal saat terjun langsung ke masyarakat," pungkas Yuliana. (mrk/jpnn)