Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Bocah 11 Tahun, Berat 110 Kg

Dulu Gizi Buruk, Sekarang Obesitas

Sabtu, 21 Juni 2014 – 16:31 WIB
Bocah 11 Tahun, Berat 110 Kg - JPNN.COM
Wahyu Ramadhan dengan berat badan 110 Kg saat dirawat di bangsal anak RSUP M Djamil, Jumat (20/6/2014). Foto: Syawal/Padek/JPNN

Istri dari Yulius,43, pemulung dan menarik becak ini menuturkan, dulunya Wahyu adalah anak penderita gizi buruk. Dia dilahirkan dengan berat badan hanya berat 2,2 kg. Kemudian, saat kelas 2 SD, Wahyu divonis menderita gizi buruk.

Dokter menyarankan agar Wahyu diberi asupan bergizi. Mendapati hal itu, Nurhayati cemas, sebab dua anaknya sebelumnya meninggal dunia saat masih balita. Dia pun bertekad memberikan segala vitamin dan makanan pada anaknya ini.

Untuk memenuhi gizi anaknya, Nurhayati bersama suaminya dengan memberikan berbagai makanan pada anaknya. Mulai dari daging sapi, ayam serta bagian-bagian dalam dari kedua hewan tersebut. Selain itu tanpa disadari mereka mengikuti kehendak anaknya yang sangat menggemari mie instan.

Lama kelamaan, Wahyu terbiasa dan kecanduan makan makanan tersebut. Hingga akhirnya memuncak saat dia kelas 4 SD. Badannya semakin subur dan berlemak, terutama di bagian dada. Hingga akhirnya menyebabkan Wahyu kesulitan bernapas. Hal ini hanya mampu membuatnya berdiam diri di dalam rumah. Tidak seperti anak-anak seusianya yang bisa berlarian dengan teman-teman lainnya.

Sekarang, kondisi anaknya semakin memprihatinkan. Hingga akhirnya harus dirawat di RSUP M Djamil Padang. Nurhayati berharap Wahyu pulih seperti sediakala. Dia tak mau anak satu-satunya ini menyusul dua anaknya yang telah meninggal sebelumnya.

Dengan bermodal kartu Jamkesmas, saat ini dia masih berusaha mengobati anaknya yang terbaring tanpa bisa menggerakkan tangan dan anggota tubuh lainnya itu.

Dia mengakui, saat ini kesulitan untuk biaya hidup selama di rumah sakit. Suaminya yang sudah dilarang bekerja berat karena jantungnya sudah dipasangi cincin terpaksa kembali memulung.

Sebelum anaknya masuk RS, Nurhayati adalah tulang punggung keluarga. Dia memulung dengan mengendarai becak motor suaminya. Dari hasil penjualan barang-barang bekas serta hasil menarik becak, dia mendapat penghasilan maksimal Rp 80 ribu. Jika dikeluarkan biaya minyak motor, kredit, dan biaya hidup, uang sebanyak itu tidak cukup.

PADANG - Di umurnya yang baru 11 tahun, bocah ini memiliki berat badan 110 Kg. Akibatnya,dia tidak bisa menggerakkan badannya seperti anak seumuran

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close