Bocah Dihajar Ibunya Hingga Tewas itu Sudah Khatam Alquran
jpnn.com - Ani Musrifah (40) bisa dibilang sosok ibu yang sangat kejam. Perempuan warga Dusun Tempur, Desa Pagak, Kabupaten Malangi, Jatim, itu tega menghajar anak kandungnya, Saiful Anwar (8) hingga tewas.
Marsilan, yang merupakan Pakde-nya Saiful, tidak tahu pasti apa yang membuat Ani kalap hingga tega menganiaya Saiful.
"Sebelum-sebelumnya saya juga tidak pernah tahu apa penyebabnya, tapi memang sering anaknya ditangis (dibuat menangis)," terangnya saat ditemui Radar Malang (Jawa Pos Group) di rumah duka, Kamis (21/6).
Ani sendiri dikenal tertutup oleh tetangga sekitar. Wanita asal Lamongan itu juga sangat jarang bersosialisasi. "Biasanya keluar hanya untuk mengantar anaknya sekolah atau mengaji. Selebihnya ada di dalam rumah, pintu juga langsung ditutup," tambahnya.
Di rumah bercat kuning itu, Ani tinggal bersama Marliyat, suaminya, dan SA anak pertamanya. Sementara anak keduanya tinggal di rumah bibinya yang juga masih berada di satu kompleks kediamannya.
"Di sini semuanya saudara mulai dari saya yang paling tua sampai adik-adik saya dengan keluarganya," terang Marsilan.
Saat kejadian, di rumah tersebut Ani hanya berdua dengan korban. Sementara ayahnya sedang tidak di rumah karena bekerja. Ayah korban hanya pulang dua sampai tiga hari sekali karena bekerja sebagai karyawan warung bakso di Wagir.
Tidak ada firasat sama sekali jika keponakan yang sehari-hari bermain di rumahnya tersebut akan pergi untuk selama-lamanya. "Kalau di bilang nakal, ya sewajarnya anak-anak seusianya lah, tidak ada yang berlebihan. Anak saya pun sama begitu," terang Marsilan.