Bocah SMA Buang Bayi dengan Bungkusan Plastik
Boleh jadi karena pengawasan dan perhatian lemah, AS akhirnya mencari perhatian dari pihak luar. Dalam hal ini dari pacarnya.
Mujib mengatakan, masa depan AS masih sangat panjang. Dia pun siap untuk memfasilitasinya agar bocah itu terus bersekolah. ''Mungkin sekolah sekarang tidak mau menerima lagi, kami siap mencarikan sekolah lain," kata Mujib.
Seperti diberitakan, Senin lalu (29/4) warga Candinegoro dikejutkan dengan kabar penemuan bayi yang masih hidup. Saat itu AS mengaku telah menemukan bayi di dekat tempat tinggalnya.
Sejumlah polisi pun mendatangi lokasi. Mereka lantas membawa bayi merah yang belum putus tali pusarnya itu ke puskesmas.
Bayi diketahui belum lama dilahirkan. Bidan yang memeriksa memprediksi bayi tersebut baru berusia dua jam.
Berat badannya 2,6 kilogram dengan panjang 48 sentimeter. Belakangan terungkap bahwa bayi itu dilahirkan dari rahim AS sendiri.
Dia mengaku menemukan bayi karena takut dengan orang tuanya. Pihak polisi menyatakan, belum ada indikasi pidana dalam perkara tersebut. (yog/edi/c7/hud/jpnn)