Bocah SMP Ini Sudah 7 Kali Rampas Motor untuk Judi, Gedenya Jadi Apa ya?
Sabtu, 09 Mei 2015 – 12:34 WIB
SURABAYA - Usia boleh muda, tapi nyali jangan diremehkan. AR, 15 pelajar SMP di kawasan Tanjung Perak, diringkus aparat Polres Pelabuhan Tanjung Perak karena terlibat perampasan dengan modus menuduh korban terlibat kecelakaan. Pelaku yang sudah beraksi tujuh kali itu ditangkap setelah mengerjakan unas pada hari terakhir. Selama ini dia menggunakan uang hasil kejahatannya untuk berjudi
AR selama ini tinggal di Jalan Perumahan Perhutani, Dupak. Dalam beraksi, dia tidak sendiri. Ada Amiruddin, 28, warga Jalan Gresik Krembangan, Surabaya, dan HD, warga Jalan Lasem, yang saat ini masih buron.
Modus kejahatan komplotan AR sebenarnya kerap terjadi. Yang membikin prihatin, kasus tersebut dilakukan ABG. Yang biasa dilakukan, dia menuduh pengguna jalan yang menjadi target telah menyerempet adiknya. Misalnya, yang dialami Edo Handoko, warga Jalan Kalimas, yang sedang berboncengan dengan Laila, warga Tambak Asri.
Ketika melintas di Jalan Kalimas Baru menuju Jalan Tambak Asri, mereka dipepet tiga orang yang mengendarai satu motor dan meminta berhenti. AR yang memegang peran utama melancarkan aksi dengan menuduh korban telah menyerempet adiknya. "Saya tadi lihat kamu," ucap AR mengulangi ucapannya kepada korban.