Bocor Terus di Sektor Kehutanan
Jumat, 30 April 2010 – 18:06 WIB
JAKARTA - Indonesian Corruption Watch (ICW) menuding korupsi di sektor kehutanan menyebabkan penerimaan negara dari sektor ini tidak maksimal. Berdasarkan penelitian ICW pada sektor sektor kehutanan di Provinsi Riau saja, total kerugian negaranya bisa mencapai Rp2,346 triliun. Peneliti ICW, Anggita Tampubolon, angka kerugian itu berasal dari indikasi kerugian negara pada pengelolaan hutan di Riau sebesar Rp491,591 miliar. Sedangkan angka kerugian yang tak kalah besar adalah dari selisih kurang penerimaan kehutanan Riau (PSDH) periode 2002 – 2006 yang mencapai Rp1,855 triliun. “Jadi rata-rata dalam setahun, kekurangan penerimaan kehutanan di Riau mencapai Rp371 miliar," ujar Anggita dalam diskusi di kantor ICW, Kalibata, Jakarta Selatan, Jumat (30/4).
Lebih lanjut Anggita menjelaskan, Riau dipilih ICW sebagai lokasi penelitian lantaran potensi kerugian negara lebih besar ketimbang daerah lain. Hanya saja ICW juga mencatat adanya kendala dalam penghitungan penerimaan negara dari sektor kehutanan itu.
Angggita menyebutkan, angak itu belum mencakup pajak kehutanan dan royalti penebangan hutan lantaran tidak adanya data. Selain itu, data juga sulit diperoleh lantaran ketiadaan angka pasti tentang mengenai pajak kehutanan dan royalti kayu yang ditebang secara liar.
JAKARTA - Indonesian Corruption Watch (ICW) menuding korupsi di sektor kehutanan menyebabkan penerimaan negara dari sektor ini tidak maksimal. Berdasarkan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Hukum
Kerja Kapolda Metro dapat Sorotan Buntut Kasus DWP
Kamis, 09 Januari 2025 – 13:11 WIB - Hukum
Tegas! Todung Nilai Pemeriksaan Mantan Penyidik KPK Aneh dan Melanggar KUHAP
Kamis, 09 Januari 2025 – 12:42 WIB - Hukum
KPK Periksa Ahok, Lihat
Kamis, 09 Januari 2025 – 11:54 WIB - Humaniora
720 Pelanggan di Citra Garden Puri Semanan Dapatkan Air Siap Minum dari PAM JAYA
Kamis, 09 Januari 2025 – 11:45 WIB
BERITA TERPOPULER
- Kep. Riau
Honorer Database BKN Menolak jadi PPPK Paruh Waktu, Waduh
Kamis, 09 Januari 2025 – 07:54 WIB - Humaniora
Honorer Database BKN Non-Formasi jadi PPPK Paruh Waktu, Tanpa Tunjangan
Kamis, 09 Januari 2025 – 09:27 WIB - Humaniora
Jumlah Honorer Lulus PPPK 2024 Tahap 1 Sedikit, Sisanya Lebih Banyak
Kamis, 09 Januari 2025 – 09:53 WIB - Sport
FIFA Sorot Keputusan PSSI Rekrut Patrick Kluivert Jadi Pelatih Timnas Pengganti STY
Kamis, 09 Januari 2025 – 08:23 WIB - Liga Indonesia
Persebaya Datang ke Solo dengan Pasukan Mengerikan
Kamis, 09 Januari 2025 – 09:31 WIB