Bogor Dilanda Hujan Es
Rabu, 12 Oktober 2011 – 06:38 WIB
BOGOR--Hujan deras disertai angin kencang yang melanda Kota dan Kabupaten Bogor yang terjadi sekitar pukul 16.00 wib, mengakibatkan ratusan rumah rusak dan puluhan pohon tumbang, kemarin. Bahkan, di halaman Istana Bogor dan beberapa tempat terjadi hujan es sebesar batu kerikil. “Kejadiannya memang enggak lama, tapi kita semua kaget karena dengar suara gemuruh di atap rumah. Setelah dilihat keluar rumah, ternyata hujan es,” kata Sumiyati(40), warga Kelurahan Kedung Badak, Kecamatan Tanah Sareal.
Dari informasi yang dihimpun, peristiwa hujan es terjadi di sekitar Kebun Raya Bogor, Kelurahan Kedung Badak, Kecamatan Tanah Sareal dan Desa Pagelaran, Kecamatan Ciomas. Akibat peristiwa tersebut, beberapa atap rumah warga rusak.
Kerusakan atap rumah warga tidak hanya terjadi akibat hujan es, di beberapa wilayah, atap rumah warga hancur setelah diterjang angin puting beliung. Ratusan rumah warga di Kelurahan Sukaresmi, Kecamatan Tanahsareal, atapnya rusak setelah tersapu angin kencang. “Sejauh tidak ada rumah yang roboh, hanya bagian gentingnya saja yang rusak,” ujar Kapolsek Tanah Sareal Kompol Indratningsih,kemarin.
Selai n hujan es, hujan deras yang disertai angin kencang juga menyebabkan sejumlah pohon tumbang. Data yang diperoleh dari bagian Sandi Informasi (Santel) Pemkot Bogor, pohon tumbang terjadi di beberapa ruas jalan, seperti di Jalan Merak depan kantor BPN Kota Bogor, Jalan Gunung Batu, seputar GOR Pajajaran dan Jalan Tentara Pelajar, Kelurahan Cimanggu, Tanah Sareal. “Saat ini pohon-pohon sedang dibersihkan petugas pemadam kebakaran, Tagana, Polisi serta anggota TNI dibantu warga,” ujar petugas Tagana Wilayah Bogor Barat, Zaenal.
Kerusakan parah justru terjadi di kawasan Bogor Timur. Koordinator Tim Reaksi Cepat (TRC) Pemkab Bogor Budi Aksomo , menjelaskan, hingga pukul 20:00, pihaknya telah mengevakuasi puluhan pohon tumbang akibat angin putting beliung di RT04 dan 06/RW05, Kelurahan Karang Asem Barat, Kecamatan Citeurep, Kabupaten Bogor. “Data sementara ada enam belas unit rumah yang rusak akiba terjangan pohon dan angin. Kita sudah turunkan satu regu TRC untuk melakukan evakuasi,” terangnya.
Ia juga mengatakan, sejumlah rumah warga di RT 1/5, Desa Pasirjambu, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor terendam air dari luapan sungai yang mengalir di belakang rumah warga. “Tidak ada rumah yang rusak, hanya air sungai meluap dan masuk ke rumah warga. Anggota saya sudah di lokasi untuk memberikan bantuan,” bebernya.
Sementara itu, pantauan Radar Bogor, puluhan rumah di sepanjang Jalan Raya Cileubut, tepatnya memasuki Kampung Cileubut, RT01/RW05, Desa Cileubut, Kecamatan Sukaraja, juga mengalami kerusakan. Beberapa warga menuturkan, saat angin kencang mengiringi hujan, genting-genting rumah beterbangan dan jatuh ke jalan. Beberapa atap rumah yang terbuat dari seng dan asbes juga beterbangan hingga radius duapuluh meter.
BOGOR--Hujan deras disertai angin kencang yang melanda Kota dan Kabupaten Bogor yang terjadi sekitar pukul 16.00 wib, mengakibatkan ratusan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Riau
Memastikan Pilkada Berjalan Lancar, Irjen Iqbal Tinjau TPS di Pekanbaru
Rabu, 27 November 2024 – 10:38 WIB - Maluku
Kawal Pendistribusian Logistik Pilkada, Anggota Polres MBD Berjalan Kaki 3 Jam
Rabu, 27 November 2024 – 08:20 WIB - Daerah
Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa, Oknum Kades di Jember Ditahan Polisi
Selasa, 26 November 2024 – 20:00 WIB - Sumsel
Mengubah Sampah Jadi Pulsa, Begini Caranya
Selasa, 26 November 2024 – 12:21 WIB
BERITA TERPOPULER
- Sepak Bola
Liga Champions: 40 Gol Tercipta di 9 Pertandingan, Gila!
Rabu, 27 November 2024 – 08:49 WIB - Pilkada
Elektabilitas Unggul di Tiap Survei, Herman Deru Optimistis Memenangkan Pilkada Sumsel 2024
Rabu, 27 November 2024 – 13:25 WIB - Film
Daftar Pemain Film Tak Ingin Usai di Sini Akhirnya Diumumkan
Rabu, 27 November 2024 – 09:09 WIB - Jatim Terkini
Cuaca Surabaya Hari ini, Pagi dan Siang Kawasan Berikut Bakal Diguyur Gerimis
Rabu, 27 November 2024 – 09:04 WIB - Komunikasi
Fenomena Populisme Digital di Indonesia Sejalan dengan Kemajuan Internet
Rabu, 27 November 2024 – 08:34 WIB