Bolehkah Berolahraga saat Haid?
jpnn.com - Bagi wanita, haid adalah masa-masa yang menyiksa, terutama pada beberapa hari pertama. Berbagai keluhan yang sering muncul saat haid membuat para wanita lebih memilih untuk menyendiri daripada beraktivitas di luar rumah, apalagi berolahraga. Olahraga mungkin jadi hal terakhir yang terpikir untuk dilakukan.
Saat haid, berbagai hormon dalam tubuh wanita, seperti estrogen dan prostaglandin, melonjak tinggi. Estrogen yang tinggi membuat perut terasa kembung. Sementara itu, nyeri perut disebabkan karena prostaglandin membuat kontraksi rahim dan dinding usus.
Ada berbagai cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi keluhan-keluhan tersebut, khususnya nyeri perut saat haid. Salah satunya adalah dengan berolahraga.
Manfaat olahraga saat haid
Saat berolahraga, otak akan mengeluarkan zat beta-endorfin. Endorfin tersebut memiliki efek antinyeri, memberikan rasa nyaman, dan rileks sehingga dapat mengurangi nyeri perut saat haid. Olahraga juga dapat membantu melancarkan peredaran darah sehingga sensasi kram dan pegal di tubuh dapat berkurang.
Anda tak harus berolahraga dengan intensitas tinggi.
Jenis olahraga aerobik seperti jalan cepat, berlari, bersepeda, yoga, dan berenang juga bisa dilakukan. Anda dapat melakukannya sebanyak lima hari dalam seminggu, selama 30 menit per hari.
Jika Anda ingin melakukan olahraga dengan intensitas tinggi seperti high-intensity interval training, tidak masalah. Seorang ahli kesehatan bahkan mengatakan bahwa HIIT adalah olahraga terbaik saat haid.