Bom Buku Lebih Dari Satu
Mirip Bom Teroris di EropaRabu, 16 Maret 2011 – 06:15 WIB
![Bom Buku Lebih Dari Satu Bom Buku Lebih Dari Satu - JPNN.COM](https://image.jpnn.com/resize/570x380-80/picture/normal/20110316_102353/102353_617373_tangan_kasat_reskrim_polres_jakarta_timur_putus_akibat_bom_di_utan_kayu.jpg)
Kasat Reskrim Jakarta Timur Kompol Dodi Rachmawan tergeletak akibat ledakan bom di jalan Utan Kayu, No 68 H, Jakarta Timur 13120, Selasa, 15 Maret 2011. Paket bom yang pengirimnya atas nama Drs Sulaiman Azhar LC, dengan alamat Jl Bahagia Gg Panser No 29 ini, ditujukan oleh Ulil Abshar Abdalla aktivis Jaringan Islam Liberal (JIL) dan sekarang Ketua DPP Partai Demokrat. Foto: Istimewa
Di tempat yang sama, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Inspektur Jenderal (Purn) Ansyaad Mbai mengatakan, pelaku bom Utan Kayu jelas teroris. "Pelaku itu membutuhkan keahlian khusus. Lihat saja, begitu rapi. Pasti punya organisasi. Ada yang mengantar, ada yang merakit. Ada juga yang membungkus itu jadi paket dan mengantarnya. Ini semua membutuhkan perencanaan, jam berapa kamu antar, caranya mengantar bagaimana, dan sebagainya," ujar Ansyaad.
Pola pengiriman bom secara personal ini telah menjadi tren internasional. Mantan Kepala Desk Antiteror ini pun menjelaskan, kasus serupa pernah terjadi di Inggris, Italia, dan Amerika. Kantor Kanselir Jerman Angela Merkel pun pernah dikirimi paket bom. Ansyaad mengatakan, targetnya tidak harus kepala negara atau pejabat pemerintah, tetapi siapa pun yang dipandang menghambat pencapaian kelompok tersebut.
"Kalian juga sudah tahu kan siapa yang dianggap menghambat itu adalah musuh dan darahnya halal. Dan kalian ingat kan serangan atau target terhadap Ulil bukan yang pertama walau ada pernyataan bahwa selama menjabat di parpol, ini yang pertama kali.Bahkan, pada tahun 2004 sempat ada fatwa bahwa darah Ulil halal," katanya.(rdl)
Kronologi