Bom Diracik di Kamar 1808
Libatkan Aktor WNA, Simpan di Tas LaptopSabtu, 18 Juli 2009 – 12:42 WIB
Begitu di dalam, cairan tersebut dibiarkan, kemudian disaring. "Paling lama, dua hari lead acyd tersebut sudah siap digunakan. Begitu pula dengan bahan-bahan lainnya," katanya. Modus ini pernah digunakan oleh para aktivis Jamaah Islamiyah ketika menyelundupkan bahan-bahan bom dari Jawa ke Poso.
Pengamat intelijen dan terorisme dari Research Center For Terrorism and Security (REACT) Rakyan Hadibrata menyebut, serangan ini sebagai teknik baru pelaku bom bunuh diri. "Kalau dari penelitian kami, pelaku istimata pasti akan memilih waktu yang paling banyak korban jatuh," katanya.
Rakyan menyebut, pelaku jihad dengan pengebiman bunuh diri pasti akan memilih korban sebanyak mungkin untuk memberi efek kekahawatiran luar biasa. "Ini berarti ada perubahan teknik. Atau mungkin saja meledak sebelum waktunya, artinya yang meledak itu sebenarnya kurir," katanya.