Bom Diracik di Kamar 1808
Libatkan Aktor WNA, Simpan di Tas LaptopSabtu, 18 Juli 2009 – 12:42 WIB
"Saya tahu kemampuan beberapa orang di kelompok militan dalam membuat bom. Sangat ahli. Tapi bukan berarti saya menuduh mereka," jawabnya, singkat. Peristiwa pengeboman Hotel J.W. Marriot dan Ritz Carlton di Kawasan Mega Kuningan kemarin pagi tidak mudah dilupakan oleh Alex Asmasoebrata. Maklum saja. Saat kejadian, mantan pembalap itu sedang melakukan rutinitasnya tiap pagi, yakni lari pagi.
"Tiap pagi saya selalu jogging. Jalanan ini menjadi track jogging saya," kata Alex saat ditemui di depan Hotel Ritz Carlton, kemarin (17/7). Saat berbincang dengan wartawan, Alex masih shock dengan tangannya yang tampak gemetar memegang segelas air mineral. Saat terjadi ledakan pertama, Alex sedang berlari menuju ke Hotel J.W. Marriott. Dia lantas berusaha mencari tahu asal ledakan. "Ternyata bagian depan hotel sudah hancur berantakan," katanya. Tak berselang lama, di depannya, yakni Hotel Ritz Carlton, juga meledak.
Saat itu, lanjut dia, kepanikan langsung terjadi di sekitar dua hotel bintang lima tersebut. Alex juga menjadi saksi bagaimana korban yang umumnya mengalami luka bakar meminta pertolongan. Di antaranya empat WNA yang keluar dari Hotel J.W. Marriott.