Bom Meledak, Staf Pertamina Pingsan
Rabu, 30 Desember 2009 – 08:04 WIB
Penjelasan yang sama disampaikan External Relation Pertamina Unit Pemasaran II Vega Pita. "Ini kita lakukan untuk melihat bagaimana karyawan menyikapi situasi genting. Kalau diberitahukan sebelumnya tentu mereka akan santai-santai saja," ujarnya.
Tahapan simulasi, awalnya aparat mendapat laporan dari Pertamina Pemasaran ada ancaman bom di gedung tersebut melalui telepon yang diterima petugas customer care bernama Lia sekitar pukul 09.00 WIB. Sang penelepon mengatakan, ada bom di gedung Pertamina dan akan meledak dalam tiga jam lagi. "Ada telepon dari orang, Pak. Katanya ada bom yang bakal meledak. Begitu telepon tersebut alarm bunyi dan kita semua disuruh keluar," kata Verawaty, salah satu karyawan.