Bongkar Perjokian Bertarif Rp 150 Juta
Saat Seleksi Mahasiswa Baru Fakultas Kedokteran UMM
Setelah menghubungi polisi, panitia akhirnya mulai bertindak. Hasilnya, 31 peserta diduga terlibat perjokian. Satu per satu dikeluarkan satpam dari kelas. ''Kami panggil mereka ke kantor untuk dimintai keterangan,'' tuturnya.


Di dalam saku baju mereka, tambah dia, ditemukan ponsel yang dimodifikasi untuk berkomunikasi. Itu dilakukan agar aksi mereka sulit dideteksi pengawas ruang. Bahkan, ada pelaku yang menggunakan alat komunikasi rakitan yang dikemas dengan bungkus penghapus. ''Mereka didukung teknologi yang lumayan canggih. Bahkan, pakaian mereka didesain khusus,'' paparnya.


Muhadjir mengungkapkan, pihaknya akan lebih berhati-hati dalam pelaksanaan tes. Terungkapnya perjokian itu dinilai mencoreng dan menghancurkan citra dunia pendidikan di negeri ini. ''Itu pelajaran berharga bagi kami,'' tegasnya. (im/jpnn/c18/dwi)